9 Fakta Menarik Final Piala AFF

Mohd Safee Sali
Sumber :
  • AFF

VIVAbola - Turnamen sepakbola antarnegara se Asia Tenggara, Piala AFF akan mementaskan final leg 1, nanti malam, mulai pukul 19.00 WIB. Laga final akan dilakoni dua tim tersukses: Singapura yang menjadi tuan rumah leg 1 dan Thailand.

The Lions dan War Elephants sama-sama telah tiga kali menjadi "raja" di kawasan ASEAN. Sebelum menyaksikan laga yang disebut-sebut sebagai penentuan juara sejati di kawasan Asia Tenggara ini, terdapat beberapa fakta menarik dari final-final edisi sebelumnya:

1. Empat final pertama, edisi 1996-2002 digelar dalam sekali laga saja karena turnamen juga digelar di satu negara. Thailand menjadi yang tersukses dalam format ini dengan menjadi juara di Singapura 1996, Bangkok 2000 dan Jakarta 2002. Ironisnya, sejak format final diubah menjadi dua leg pada 2004, Thailand tak pernah menjadi juara.

2. Tim yang bisa mencetak gol lebih dahulu di laga final selalu menjadi juara. Saat final menjadi dua leg, tim yang memenangi leg 1 akhirnya selalu mengangkat trofi juara.

3. Hanya tiga tim: Thailand (2000), Singapura (2004) dan Vietnam (2008) bisa merayakan juara Piala AFF di depan suporternya alias saat menjadi tuan rumah leg 2. Laga final 1996 antara Thailand vs Malaysia digelar di tempat netral di Singapura. Sedangkan empat final lainnya di Vietnam (1998), Indonesia (2002 dan 2010) serta Thailand (2007) menjadi pesta tim tamu.

4. Malaysia menjadi negara pertama yang meraih trofi meski kalah di salah satu laga final yakni ketika ditaklukan 1-2 Indonesia di leg 2 di Jakarta pada 2010. Malaysia menjadi juara karena menang 3-0 di leg 1 di Kuala Lumpur untuk membukukan agregat 4-2.

5. Worrawoot Srimaka menjadi satu-satunya pemain yang mampu mencetak tiga gol alias hattrick di satu laga final. Striker Thailand ini mencetak tiga gol awal timnya saat menang 4-1 atas Indonesia pada 2000.

6. Safee Sali juga mencetak tiga gol melawan Indonesia pada final 2010. Tapi, striker Malaysia ini mencetaknya dalam dua laga yakni dua gol di leg 1 di Kuala Lumpur dan sisanya di leg 2 di Jakarta.

7. Safee jadi salah satu pemain yang selalu mencetak gol dalam dua leg final sejak format diubah pada 2004. Tiga pemain lainnya yakni Agu Casmir (Singapura, 2004), Pipat Thonkanya (Thailand, 2007) dan Le Cong Vinh (Vietnam, 2008).

8. Striker Singapura, Khairul Amri jadi satu-satunya pemain yang mampu mencetak gol di dua final berbeda. Ia mengemas gol kedua bagi Singapura saat menang 3-1 atas Indonesia di leg 1 final 2004 dan mencetak gol penentu kemenangan agregat 3-2 kontra Thailand pada 2007.

9. Daniel Bennett mencetak gol tercepat dalam sejarah final yakni pada menit 3 bagi Singapura saat melawan Indonesia di leg 1 final 2004. Sedangkan gol paling telat diciptakan penyerang Vietnam, Le Cong Vinh pada menit 4 perpanjangan waktu ke gawang Thailand di final leg 2 leg pada 2008. (sj)

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Andik Vermansah saat berseragam Selangor FA

Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua

Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016