VIVAbola - Kompetisi sepakbola kasta tertinggi Liga Super Indonesia (ISL) belum bergulir, tapi sudah ada korban yang merasakan kerasnya kompetisi tersebut.
Pelatih Persiba Balikpapan, Hans-Peter Schaller menjadi korban pertama. Pria asal Austria itu dipaksa angkat koper dari markas tim Beruang Madu di Balikpapan. Manajemen memutus kontrak pelatih yang musim lalu menjadi suksesor Peter Butler tersebut.
Manajer Persiba, Jamal Al Rasyid menuturkan, rencana melakukan evaluasi terhadap bekas pelatih Timnas Laos itu sudah terbersit ketika Persiba hanya bermain imbang melawan Barito Putra di laga perdana turnamen pramusim Inter Island Cup (IIC) di Samarinda. Selanjutnya, kekalahan Persiba dari Persisam Putra Samarinda juga menjadi pemicu pemecatan tersebut.
Manajemen menganggap Schaller gagal menyusun skuad Beruang Madu untuk berlaga di kompetisi yang dimulai 5 Januari 2013 mendatang. Tim yang dibentuk Shcaller hanya bisa finis di peringkat 3 grup D Inter Island Cup (IIC) 2012 yang diikuti 4 klub.
"Dengan sangat menyesal, kami memutus kontrak dengan pelatih Schaller," kata Jamal.
Lepas dari Hanz, Persiba dikabarkan sudah menjalin kerja sama dengan Herry Kiswanto. Ia merupakan bekas bintang klub sepakbola Krama Yudha Tiga Berlian ketika kompetisi masih bernama Galatama. Herry akan menggantikan posisi Schaller dan melanjutkan program rekrutmen pemain Persiba yang belum selesai.
Sebelumnya, Persiba sudah membuang satu strikernya, Tui Shangvone. Striker asal Laos itu dianggap tak sesuai dengan keinginan manajemen. Selain itu, Persiba juga masih kekurangan dua pemain sayap di kiri dan kanan. (eh)
Langkah Persiba Terhenti di Semifinal Piala Gubernur Kaltim
Laga Arema vs Madura United menjadi penentu.
