Chelsea Ancam "Nodai" Status Juara Bertahan Liga Champions

Chelsea juara Liga Champions
Sumber :
  • REUTERS/Kai Pfaffenbach

VIVAbola - Hampir setahun lalu, Chelsea berhasil menorehkan tinta emas di ajang Liga Champions. Chelsea untuk pertama kali menjadi juara di kompetisi termegah klub-klub Benua Biru usai menekuk Bayern Munich dalam drama adu penalti. Kini, catatan sejarah baru berpeluang ditorehkan The Blues.

Sayangnya, kali ini catatan buruk yang akan ditorehkan klub London Barat itu. Chelsea terancam menjadi klub pertama dengan status "sang juara bertahan" yang akan langsung tersingkir di fase penyisihan grup sejak format European Cup berubah menjadi Liga Champions pada 1992-93.

Di edisi-edisi sebelumnya, tak ada tim yang menyandang status juara bertahan langsung tersingkir saat kompetisi baru memasuki fase grup. Kini, Chelsea terancam menjadi yang pertama.

Hingga matchday 5, Chelsea masih tersangkut di posisi 3 Grup E di bawah Shakhtar Donetsk dan Juventus. Chelsea kini baru meraih 7 poin atau tertinggal 2 poin dari Juventus  dan 3 poin dari Shakhtar. Dengan persebaran poin itu, nasib Chelsea tak hanya akan ditentukan saat bersua Nordsjaelland (1 poin) di Stamford Bridge, Rabu 5 Desember 2012.

Jika Chelsea menang lawan Nordsjaelland pun, peluang mereka masih akan bergantung pada hasil duel Shakhtar kontra Juventus di Donbass Arena di waktu yang bersamaan. Juventus wajib kalah di tangan Shakhtar untuk membuat Chelsea lolos. Hasil imbang antara Shakhtar versus Juventus, Chelsea tetap tersingkir karena The Blues kalah agregat dari Si Nyonya Tua.

Dengan skenario Juventus mengalahkan Shakhtar, Chelsea juga pasti tersingkir. Sebab, meski torehan poin Chelsea dan Shakhtar sama 10 dan agregat kedua tim juga sama 4-4, namun Shakhtar yang berhak lolos karena unggul gol tandang melawan Chelsea.

Rafael Benitez selaku manajer anyar Chelsea juga tak sungkan mengakui jika peluang timnya akan ditentukan kemurahan hati para pemain Shakhtar Donetsk. Namun, manajer yang tengah bermasalah dengan suporter The Blues ini tetap yakin tim asal Ukraina itu akan memburu kemenangan meski telah memastikan lolos.

"Hasil seri tentu sangat buruk bagi kami. Tapi, saya pikir dengan pemain-pemain yang dimilikinya serta disaksikan seluruh dunia, Shakhtar akan tampil maksimal. Juve pasti menargetkan kemenangan. Tapi, Shakhtar bakal menunjukkan levelnya," kata Benitez dilansir Sky Sport.

Bagi Benitez, pertandingan ini akan menjadi laga perdana memimpin The Blues di ajang Liga Champions. Sayangnya, misi berat harus dilakoni Benitez mengingat kemenangan bukan satu-satunya jalan untuk menyelamatkan Chelsea untuk lolos ke fase knock out.

Chelsea Masuk Jalur "Tak Normal"

Kondisi Chelsea yang terancam tersingkir dini ini juga sukses membangkitkan cerita tak sedap saat Roberto Di Matteo sukses mempersembahkan trofi Liga Champions, musim lalu. Keberhasilan The Blues menjadi juara dianggap banyak kalangan sebagai sebuah "keberuntungan".

Mantan kapten Liverpool, Graeme Souness hingga manajer kondang Manchester United, Sir Alex Ferguson menyebut keberhasilan Chelsea merebut trofi Champions League karena sebuah keberuntungan. Bahkan, Souness saat itu berani menjamin Chelsea tak akan mampu mempertahankan gelar.

"Mustahil (mempertahankan gelar juara Eropa). Sepanjang sejarah sepakbola, tidak ada yang seberuntung Chelsea," kata Souness saat itu.

Menariknya, Chelsea ikut berkompetisi di kasta tertinggi Benua Biru ini karena "tertolong" statusnya sebagai juara bertahan. Pasalnya, musim lalu, Chelsea hanya mampu berada di peringkat 7 klasemen akhir Premier League.

Tottenham Hotspur yang nangkring di posisi 4 klasemen akhir harus rela memberikan jatah tiket terakhir kepada Chelsea. Peraturan UEFA untuk memberikan satu jatah kepada sang juara bertahan sukses mengubur ambisi Spurs tampil di ajang Champions League.

Catatan-catatan khusus yang diterima Chelsea itulah yang membuat pencapaian Fernando Torres dan kawan-kawan di musim ini seakan tak terlalu mengejutkan. Chelsea kini butuh keajaiban dan belas kasihan untuk dapat melenggang ke babak knock-out.

6 Tim Berebut 3 Tiket


Matchday 6 Champions League yang akan digelar pada 4 dan 5 Desember 2012 nanti menjadi laga penghakiman bagi enam tim. Mereka akan memperebutkan tiga tiket tersisa untuk berhak tampil di babak 16 besar Champions League.

Dari 8 grup Champions League musim ini, tinggal 3 grup yang belum sepenuhnya menentukan wakil ke babak 16 besar. Selain satu tiket tersisa di Grup E yang akan diperebutkan Chelsea dan Juventus, Grup E dan H juga masih menyisakan persaingan seru.

Di Grup G, peluang masih terbuka bagi Benfica dan Glasgow Celtic untuk menemani Barcelona yang sudah dipastikan sebagai juara grup. Sedangkan di Grup H, Galatasaray dan CFR Cluj akan berusaha mendampingi juara grup, Manchester United.

Sedangkan persaingan untuk menjadi juara grup masih akan terjadi di Grup A, B dan F. Di Grup A, FC Porto dan Paris Saint-Germain masih akan menentukan juara grup di laga pamungkas. Begitu juga dengan Schalke dan Arsenal yang akan bersaing untuk jadi juara Grup B. Juara Grup F masih akan diperebutkan Bayern Munich dan Valencia.

Peringkat tiga di masing-masing grup akan lolos ke babak 32 besar Europa League. Hingga saat ini, tiga tim yang sudah dipastikan ke babak 32 besar Liga Europa yakni Dynamo Kiev, Olympiacos FC dan BATE Borisov.

13 tim yang telah lolos ke 16 Besar
Grup A: FC Porto, Paris Saint-Germain FC.
Grup B: FC Schalke 04, Arsenal FC.
Grup C: Málaga CF*, AC Milan.
Grup D: Borussia Dortmund*, Real Madrid CF.
Grup E: FC Shakhtar Dontesk.
Grup F: FC Bayern Munich, Valencia CF.
Grup G: FC Barcelona*.
Grup H: Manchester United FC*.

*Juara Grup (one)

Conte Haramkan Beberapa Makanan Masuk ke Tim Chelsea
Eks bos Chelsea Guus Hiddink

Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?

Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016