Persisam Beri Pelajaran Berharga Bagi Mitra Kukar

Pelatih Persela Lamongan, Stefan Hansson
Sumber :
  • VIVAnews/Ikram

VIVAbola - Pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson memetik pelajaran berharga setelah tim asuhannya menelan kekalahan 1-3 saat jumpa Persisam Samarinda di partai Grup D, turnamen pra musim ISL, Inter Island Cup 2012.

Dalam laga tersebut, Pesut Mahakam mampu memaksimalkan kemenangan dengan 9 orang pemain. Kemenangan atas Mitra membuat Persisam kini memuncaki klasemen grup D.

Mitra Kukar Rindu Top Scorer Piala Jenderal Sudirman

Sang arsitek mengakui Naga Mekes masih kalah kualitas dari Persisam dalam derby Mahakam di Stadion Segiri Samarinda, Minggu 2 Desember 2012.  Hansson menilai, visi permainan menjadi fokus utama yang dibenahi menatap kompetisi ISL musim 2013. Terbukti, Mitra tidak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.

"Sepakbola tidak selalu 11 melawan 11. Namun, ketika Anda tidak memiliki visi permainan dan terus dipressing lawan saat pertandingan 9 lawan 11, maka pertandingan berjalan 11 lawan 11," ujar Hansson dalam jumpa pers usai laga.

Di mata pelatih asal Swedia itu, Persisam tetap tampil stabil meski bermain dengan 9 orang pemain."Persisam bermain bagus meski hanya berkekuatan 8 pemain di tengah lapangan. Mereka benar-benar merepotkan," ucap Hansson.

Dalam kesempatan tersebut, Hansson tidak ingin absennya Hamka Hamzah dalam pertandingan ini menjadi pemicu kekalahan Mitra. Mantan bek Persija Jakarta itu harus menepi karena sakit.

Pemain Semen Padang, Vendry Mofu, absen saat melawan BSU

Sriwijaya FC Temani Madura United Lolos ke Semifinal

Dilaga terakhir Sriwijaya bermian imbang 1-1.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2016