VIVAbola - Sebuah klub Liga Spanyol, CF Palencia, melancarkan protes dengan cara unik. Pemain klub yang bermarkas di Estadio La Nueva Balastera itu memutuskan untuk mengunci diri di ruang ganti.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes mereka terhadap pemerintah daerah setelah menolak memberikan bantuan finansial pada Palencia. Klub yang berasal dari daerah Castile and Leon itu pun terancam bangkrut.
"Para pemain kecewa karena institusi tersebut mengabaikan kami dan tampaknya mereka ingin klub ini hilang," ujar kapten Palencia, Alberto Serrano pada EFE.
"Semua bekerja keras, para suporter bergerak, tapi institusi itu yang harus mengambil langkah awal dan membayar subsidi pada 2012 yang pernah menjadi komitmen mereka. Hanya ini langkah yang bisa kami tempuh," lanjutnya.
Meski masih melakukan protes, para pemain kemungkinan besar akan keluar dari ruang ganti pada Minggu besok untuk melanjutkan partai mereka di Tercera Division, kasta keempat sepakbola Spanyol.
Palencia baru saja terdegradasi dari Segunda Division B sebagai hukuman, karena gagal membayar gaji pemainnya akhir musim lalu. Pendanaan klub yang buruk berujung pada buruknya prestasi klub. (art)
Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Pelanggaran Etik
M57+ Institute melaporkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, Nurul Ghufron, ke Dewan Pengawas atau Dewas KPK. Ghufron dilaporkan atas dugaan pelanggaran etik.
