Mourinho Menangis Berkali-kali Saat Tinggalkan Inter

Jose Mourinho
Sumber :
  • REUTERS/Phil Noble

VIVAbola - Warna biru-hitam khas Inter Milan nampaknya belum pudar dari hati Jose Mourinho meski sudah hijrah membesut Real Madrid. Pelatih yang mengantarkan Nerazzurri meraih treble itu masih sangat terkesan dengan nuansa di Inter.

Setelah hengkang dari Chelsea, Mourinho mengantarkan Inter ke puncak sukses dengan meraih gelar Scudetto, Coppa Italia serta Trofi Liga Champions sebagai penutup sebelum mencicipi Liga Spanyol.

Mourinho mengakui dirinya hengkang saat Inter sedang berkibar di kancah benua biru. Tapi prestise untuk meracik strategi klub sebesar Madrid terlalu menggoda untuk ditolak. "Real Madrid sudah tiga kali memberikan tawaran," ungkapnya pada stasiun televisi Portugal, TVI.

"Teman-teman saya mengatakan bahwa ada sesuatu yang hilang jika tidak gabung ke Madrid. Saya pergi karena jika saya menang dengan Real Madrid maka akan membuat sejarah. Namun, hati saya tetap Nerazzurro," tuturnya mengakui.

"Tidak ada yang bisa memberikan saya kebahagiaan seperti saat di Inter. Saya menangis lebih dari satu kali ketika pergi. Saya merayakan saat Inter menang dan saya tersiksa saat mereka kalah," imbuh Mou.

Meski sudah merebut gelar La Liga dan Copa Del Rey, The Only One masih belum bisa meraih sukses di Eropa bersama Madrid. Sampai saat ini, Mourinho baru bisa mengantarkan Los Blancos sampai semifinal dalam dua kesempatan beruntun. Musim ini, mereka mengejar gelar La Decima atau yang kesepuluh di ajang Liga Champions. (ibk)

Scholes Ramal MU Paceklik Trofi 2 Tahun
Jose Mourinho

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas

Mourinho berharap Mkhitaryan bisa bermain lebih baik.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016