VIVAbola - Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) melakukan penyelidikan terkait aksi anti Yahudi pada laga West Ham United melawan Tottenham Hotspur di Premier League akhir pekan lalu. Aksi tersebut disinyalir dilakukan oleh sejumlah suporter garis keras West Ham.
Seperti dilansir Daily Mail, sejumlah suporter West Ham melakukan nyanyian yang 'menyerang' kepada pendukung Spurs. Dalam nyanyian tersebut, beberapa kali disebutkan nama pemimpin besar Nazi, Adolf Hitler. Mereka juga menirukan suara mendesis ruang gas Holocaust.
Tidak hanya itu, para suporter juga menyindir 10 suporter Spurs yang terluka akibat terkena tusukan saat bentrok dengan suporter Lazio di ajang Liga Europa di Roma pada tengah pekam lalu. Mereka meneriakkan Ejekan "Viva Lazio" dan "Bisakah kami menusuk anda setiap pekan?".
Spurs diketahui memiliki sejarah kedekatan dengan sejumlah tokoh Yahudi. Alhasil Spurs selalu dianggap menjadi pro Yahudi dan mendukung gerakan Israel. Sementara sejumlah pihak seperti Lazio dan West Ham mengecam agresi Israel ke Palestina.
Sementara itu, pelatih kedua tim, Andre Villas Boas (Tottenham) dan Sam Allardyce (West Ham) mengakui tidak mendengar jelas nyanyian tersebut. Sehingga keduanya pun menolak mengomentari tudingan dari FA tersebut.
"Kami tidak bisa menguraikan makna sebenarnya dari apa yang mereka katakan," kata Villas-Boas. Begitu pula dengan Allardyce yang menegaskan dirinya enggan terlibat dalam politik dan memfokuskan dalam memimpin tim.
"Saya tidak mendengar apa yang fans katakan atau lakukan. Saya sedang berkonsentrasi sebagai manajer pada pertandingan sepak bola. Saya akan berkomentar jika saya mendengar jelas apa yang mereka katakan," katanya.
"Saya tidak ingin menjadi binatang politik. Tugas saya di sini untuk berbicara tentang sepakbola dan bukan apa yang dikatakan dan dinyanyikan oleh para suporter tim," lanjutnya. Dalam laga ini sendiri West Ham ditekuk Spurs 1-3.
Musim Depan, Spurs Masih Lebih Baik dari Liverpool
Spurs sudah membuktikannya di musim 2015/2016 lalu.
