- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola - Pelatih Timnas Indonesia, Nilmaizar tidak merisaukan bobot berat badan striker Jhonny Van Beukering yang melebihi berat badan ideal seorang pemain. Menurutnya, yang terpenting Van Beukering bisa memberikan kontribusi buat Timnas.
Nilmaizar menjelaskan, sejauh ini tidak ada upaya konkret dari staf pelatih untuk menurunkan berat badan pemain 29 tahun tersebut. Staf pelatih saat ini tidak memusatkan perhatian mengenai cara untuk mengurangi berat badan Van Beukering.
"Kami berbicara tentang kontribusi untuk tim. Mana yang lebih bagus, dia bisa cetak gol dengan badan gemuk atau kurus tetapi tidak mencetak gol?" Tutur Nilmazar kepada wartawan, Senin, 19 November 2012.
Mantan pelatih Semen Padang itu juga menyatakan, postur tubuh Van Beukering tidak menghalangi performa di dalam lapangan.
"Kalau memang badannya gemuk dan bisa memberikan kontribusi kenapa kami tidak memainkannya. Apa yang harus kami perbaiki dari dia adalah sentuhannya dan kondisinya. Itu saja," ucap Nilmaizar menambahkan.
Sementara itu, dokter Timnas Syarif Alwi meminta kepada Van Beukering untuk melanjutkan program latihan dan menjaga pola makan."Tujuannya menjaga postur tubuhnya aga tetap ideal," kata Syarif.
Beukering sempat memiliki berat badan 95 kg. Namun, sejak menjalani pemusatan latihan, berat badannya menyusut menjadi 90 kg. Syarif memaparkan, proses penurunan berat badan Van Beukering berjalan sesuai rencana. Namun, dia berharap berat badan masih bisa menurun ke angka 85kg.
"Dia juga bisa mengembalikan berat badan ideal. Dari sebelumnya 95 kg, sekarang menjadi 90 kg. Saya harap dia mampu sampai 85 kg."
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
