VIVAnews - Mencari musuh Jose Mourinho tentu tak mudah. Tapi, mencari pendukung Mourinho juga tak terbilang susah. Nicola Berti salah satunya. Legenda Internazionale Milan ini mengaku sangat kagum dengan sosok The Special One.
Ya, mantan pemain Inter yang akrab disapa dengan Nicolino ini mengaku sangat berharap allenatore asal Portugal ini dapat bertahan di Guiseppe Meazza dalam waktu yang lama.
Awal pekan ini, Mourinho kembali menyulut api perang di daratan Italia. Tak tanggung-tanggung, tiga klub pesaing menjadi sasaran tembaknya.
Kontan respon menyerang Mourinho gencar dilancarkan. Mourinho bak musuh bersama.
Tapi, bagi skuad Beneamata dan para legenda hidup Inter, Mourinho selalu mendapat dukungan penuh. Kini dukungan datang dari Nicolino. Mantan gelandang Nerazzurri ini mendukung sepenuhnya The Special One.
"Saya telah membaca pernyataan-pernyataannya, dan saya tetap enjoy dengan itu," ujar Nicola pada Corriere dello Sport, Kamis 5 Maret 2009.
Sebelumnya, Mourinho memang menyerang klub-klub Italia yang terlalu menyudutkan timnya usai imbang 3-3 dengan AS Roma. Tuduhan prostitusi intelektual menjadi tajuk serangan Mourinho buat para pengkritik timnya.
"Saya sejak awal berharap Mourinho bisa tetap tinggal di Italia selama mungkin. Orang yang benar-benar cinta dengan olahraga ini harusnya senang karena seseorang mengatakan yang sebenarnya. Apakah Anda pernah dengar konferensi pers Claudio Ranieri? Tapi, Mourinho berani berkata jujur," beber Nicola.
Nicola juga menilai usaha Mourinho membela Mario Balotelli sebagai bentuk tanggung jawab seorang pelatih. Tak hanya itu, pria 41 tahun ini juga mengaku penalti yang diperoleh Baloteli dalam laga kontra AS Roma sangatlah tepat.
Nicolino sendiri menjadi pujaan publik Guiseppe Meazza selama 10 tahun (1988-1998). Selama membela Nerazzurri, pria kelahiran Salsomaggiore ini telah bermain sebanyak 229 kali dan mencetak 29 gol buat Inter.
Polisi Bakal Panggil Pemilik Toko Frame yang Terbakar di Mampang hingga Akibatkan 7 Orang Tewas
Identitas para korban kebakaran telah diketahui.
