Tiga Kuda Pacu: Chelsea Diapit Dua Manchester

Robin van Persie (depan) saat mencetak gol untuk Manchester United
Sumber :
  • REUTERS/Dylan Martinez

VIVAbola - Hasil pertandingan di pekan ke-10 pentas Premier League cukup sukses membentuk konstelasi baru di klasemen sementara. Sempat memimpin dari pekan kedua, Chelsea harus rela menyerahkan tampuk kekuasaan ke Manchester United. Sedangkan intimidasi sang juara bertahan Manchester City justru terganjal tim promosi.

Kemenangan 2-1 Manchester United atas tuan rumah Arsenal gagal direspons dengan baik oleh Chelsea. MU untuk sementara merebut puncak klasemen setelah sukses menumbangkan Arsenal lewat gol cepat Robin van Persie dan Patrice Evra. Sedangkan gol balasan The Gunners yang harus bermain dengan 10 pemain setelah Jack Wilsher diusir wasit dicetak gelandang lincahnya, Santi Cazorla.

Beberapa jam kemudian, sebenarnya Chelsea berpeluang merebut kembali puncak klasemen sementara. Terlebih Eden Hazard dan kawan-kawan hanya bertemu tim sekelas Swansea City yang hanya menghuni papan tengah klasemen. Namun, Liberty Stadium tampaknya cukup sukses menghadirkan cerita buruk bagi The Blues.

Sempat unggul lewat gol Victor Moses yang sukses membelokkan bola tandukan Gary Cahill di menit 61, kemenangan di depan mata The Blues akhirnya buyar saat pertandingan menyisakan waktu dua menit dari waktu normal. Gol Pablo Hernandez ke gawang Peter Cech sukses memaksa laga berakhir 1-1.

Chelsea bahkan terancam melorot ke posisi ketiga setelah Manchester City hanya bertemu tim promosi, West Ham United. Beruntung, City bernasib serupa setelah laga di Upton Park itu juga harus berakhir imbang tanpa gol. Bahkan, City 'sedikit' diuntungkan setelah gol Kevin Nolan dianulir wasit karena dianggap telah berdiri dalam posisi off side.

Panasnya persaingan tiga kuda pacu ini tampaknya membuktikan ucapan Sir Alex Ferguson. Manajer gaek MU ini memang telah memprediksi perebutan gelar musim ini hanya mengerucut pada tiga tim yakni dua Manchester: United dan City yang mengapit Chelsea.

"Saya pikir Chelsea, Manchester City, dan kami akan membuat jarak yang sangat tipis pada akhir musim nanti. Saya akan terkejut kalau salah satu di antara tiga klub itu gagal juara," kata Ferguson beberapa waktu lalu.

Sengitnya rivalitas tiga tim ini sukses tergambar jelas dalam grafik klasemen sementara. Saat ini MU sukses memuncaki klasemen dengan torehan 24 poin dari hasil 8 kemenangan dan dua kekalahan. Di bawahnya, Chelsea hanya terpaut sebiji poin dari 7 kemenangan, dua hasil imbang dan sekali menelan kekalahan.

Sedangkan sang juara bertahan, meski tak pernah menelan kekalahan, The Citizens harus rela terpaut dua poin dari MU dan sebiji poin dari Chelsea. Skuad Roberto Mancini mengoleksi 22 poin dari enam kemenangan dan empat hasil imbang.

Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?

Meski musim masih sangat lah panjang, namun melihat konsistensi ketiga klub di musim lalu, tampaknya akan sangat sulit bagi tim-tim lain menggeser konstelasi 'pakem' ini. Arsenal, Newcastle United dan Tottenham Hotspur yang musim lalu sukses meramaikan persaingan papan atas masih diganggu dengan inkonsistensi.

Bahkan ketiganya kini masih tercecer dari Everton yang tampil mengejutkan hingga sukses nangkring di posisi keempat.

Rekor Buruk Mourinho di MU

RvP Kunci Sukses Iblis Merah
Menarik menyimak perjalanan Manchester United di 10 laga pembuka Premier League hingga akhirnya sukses memuncaki klasemen sementara. Sempat terjungkal di laga pembuka melawan Everton yang memaksa nangkring di peringkat 16, Iblis Merah secara konsisten mampu merangkak ke atas.

Menduduki posisi runner-up di pekan ke-4 dan ke-5, MU sempat melorot ke posisi ketiga usai ditekuk Tottenham Hotspur 3-2 di Old Trafford, akhir September lalu. Namun empat kemenangan dalam empat laga terakhir sukses membuat Wayne Rooney dan kawan-kawan kini memimpin klasemen sementara.

Lalu, apa kunci sukses MU? Selain kemenangan kontroversial atas Chelsea di Stamford Bridge akhir bulan lalu, ada satu elemen yang dianggap berperan besar dengan pencapaian pasukan Iblis Merah. Dialah sosok striker anyarnya, Robin van Persie.

Keputusan Ferguson memboyong RVP ke Old Trafford tampaknya sukses membuat lini depan MU semakin tajam. Pemain yang diboyong dari Arsenal ini telah membuktikan nilai transfernya sebesar 24 juta pounds sangat sebanding. Peran besar RvP ini juga berulang kali diakui Ferguson.

"Sebuah penyelesaian fantastis dari Van Persie, sungguh brilian. Itu menggambarkan kemampuan mencetak golnya dan benar-benar mengangkat mental kami," kata manajer asal Skotlandia itu.

Naluri membunuh Van Persie juga dibuktikan dengan keberhasilannya memimpin daftar top skorer saat ini. Striker 29 tahun ini berhasil mengoleksi 8 gol dari 10 laga pembuka Premier League. Tak hanya itu, torehan gol RvP ini juga ikut menyumbang total 26 gol yang ditoreh MU yang membuat tim besutan Ferguson ini sebagai tim paling produktif saat ini.

Torehan gol RvP ini mengungguli pencapaian striker Newcastle United, Demba Ba dengan 7 golnya. Sedangkan dibelakangnya mengutit striker andalan Liverpool, Luis Suarez (Liverpool) dan striker Swansea, Michu yang sama-sama mengoleksi 6 gol hingga pekan ke-10.

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas

Namun, Fergie juga pantas was-was dengan lemahnya sektor pertahanan. Maklum MU kini telah kebobolan 13 kali dan itu menjadi yang terbesar diantara dua pesaingnya, The Citizens (9 kali kebobolan) dan Chelsea (10 kali kebobolan).

Guardiola Panaskan Rivalitas Tiga Kuda Pacu
Nama mantan pelatih Barcelona, Josep Guardiola tampaknya akan menjadi bumbu penyedap bagi rivalitas ketiga tim teratas Premier League ini. Bukan rahasia lagi jika status menganggur Guardiola kini tengah mendapat perhatian klub-klub elit Eropa. Termasuk dari duo Manchester dan Chelsea.

Manchester United memang tengah punya agenda besar mencari pengganti Ferguson yang kini telah mencapai usia 70 tahun. Setelah sempat muncul nama pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, kini justru nama Guardiola yang santer berhembus di Old Trafford sebagai pengganti Fergie.

Rumor ini semakin diyakini kebenarannya setelah Ferguson dan petinggi MU secara khusus menemui Guardiola di New York, beberapa waktu lalu. Namun Fergie enggan membeberkan detail pembicaraan itu. "Saya bicara dengan dia hanya beberapa menit saja," kata Ferguson dilansir El Comercio.

Namun usaha MU mendapatkan Guardiola tampaknya tak akan berjalan mudah. Pasalnya, Chelsea dan Manchester City tentu akan menyodorkan tawaran yang lebih menggiurkan untuk menggoda Guardiola. Posisi Mancini dan Di Matteo memang masih jauh dikatakan 'aman'.

Maklum, kedua tim ini punya 'kelebihan' yang tampaknya tak dimiliki MU. Bukan rahasia lagi jika pemilik Chelsea, Roman Abramovich dan Sheikh Mansour bin Zayed al-Nahyan di Manchester City sangat mudah mengeluarkan dana besar untuk sebuah ambisi.

Nah, siapa yang akan memenangkan perebutan Guardiola? Semua masih abu-abu layaknya perebutan gelar musim ini tentunya. (irb)

Statistik Premier League hingga pekan ke-10:

Tim paling produktif

1     Manchester United     26 gol
2     Chelsea     22 gol
3     Fulham     21 gol
4     Everton     19 gol
5     Manchester City     18 gol

Tim dengan pertahan terbaik

1     Arsenal kebobolan 8 gol
2     Sunderland kebobolan 9 gol
3     Manchester City kebobolan 9 gol
4     Stoke City kebobolan 10 gol
5     Chelsea kebobolan 10 gol

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya