- REUTERS/Eddie Keogh
VIVAbola - Mark Clattenburg, wasit yang memimpin laga Chelsea vs Manchester United akhir pekan lalu, menyesali keputusannya mengusir Fernando Torres di laga tersebut. Meski demikian, ia tetap membantah telah menghina dua pemain Chelsea, Juan Mata dan John Obi Mikel
Torres mendapat kartu kuning kedua saat melawan MU di Stamford Bridge pada menit 68. Saat berusaha melewati Johny Evans, Torres terjatuh. Clattenburg menilainya sebagai diving. Akan tetapi, dalam tayangan ulang terlihat bahwa kaki Evans memang menyentuh Torres.
Menurut Mirror, wasit 37 tahun itu menyesali keputusannya ini. Meski demikian, ia tetap bersikeras membantah telah menghina Mata maupun Mikel.
"Tidak mungkin saya mengucapkan apa yang mereka klaim. Saya tidak mengatakan sesuatu yang melewati batas. Reputasi dan kejujuran saya dipertaruhkan di sini. Saya tidak pernah menggunakan kata-kata seperti itu," kata Clattenburg.
Chelsea Ajukan Komplain Resmi ke FA
Sementara itu, pihak Chelsea telah mengajukan komplain resmi ke FA soal dugaan pernyataan berbau rasis Clattenburg kepada Mikel. Namun, uniknya The Blues ternyata menarik tuduhan mereka soal Clattenburg juga menghina Mata.
Sebelumnya, Clattenburg diduga menghina Mikel dengan pernyataan "shut up, monkey", sementara Mata dihina dengan perkataan "Spanish t**t". Akan tetapi, dugaan hinaan kepada Mata ternyata tak masuk dalam laporan Chelsea.
"Klub Sepakbola Chelsea hari ini mengajukan keluhan resmi kepada Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) tentang bahasa tidak pantas yang diarahkan kepada John Mikel Obi oleh wasit Mark Clattenburg," tulis pernyataan resmi Chelsea.
Dalam laporan itu, Chelsea juga menambahkan: "Tapi, tidak ada cukup bukti untuk mendukung klaim kedua kepada FA soal dugaan pelecehan verbal kepada pemain lain di tim."
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.
