VIVA Manjakan Pecinta Sepakbola

Reva Deddy Utama Wakil ANTV Sport
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAbola - Tahukah Pembaca? Saat ini, Indonesia adalah satu-satunya negara yang masyarakatnya bisa menyaksikan secara langsung melalui televisi pertandingan sepakbola dari delapan liga terkemuka di dunia, tanpa harus membayar, alias gratis.   

Ingin menonton Liga Inggris, bisa di stasiun MNCTV dan GlobalTV. Liga Spanyol tayang di TransTV dan Trans7.  Serie-A Italia mengudara di TVRI.  Bundesliga Jerman on air di Indosiar. Liga Perancis muncul di  B Channel.  Liga Amerika mancar di tvOne. Sedangkan Champions League (Liga Champions Eropa) dan EURO League ada di SCTV. 

Pada bulan Januari tahun depan, jumlahnya  bertambah menjadi sembilan liga. Pasalnya, masyarakat juga bisa menyaksikan pertandingan Indonesia Super League (ISL) di layar ANTV dan tvOne.  Sekali lagi, semua laga seru para jawara lapangan hijau sepakbola itu, dapat ditonton tanpa membayar.   

Perihal menonton sepakbola, masyarakat Indonesia memang sangat beruntung dan dimanjakan. Bayangkan, Piala Dunia Brasil masih dua tahun lagi, Juni-Juli 2014, namun ANTV dan tvOne sudah berjanji akan menayangkan pesta sepakbola dunia itu secara utuh, sebanyak 64 pertandingan, juga dengan gratis.     

Piala Dunia bukan tontonan baru, sudah lama hadir di layar televisi nasional. Kita mulai menyaksikan Piala Dunia melalui layar TVRI tahun 1970, saat berlangsung di Meksiko. Sejak itu televisi nasional tidak pernah putus menayangkan peristiwa akbar dan bergengsi itu. Terakhir, RCTI menayangkan Piala Dunia Afrika Selatan 2010. 

Namun di 2014 nanti, masyarakat Indonesia akan mendapat sajian yang berbeda dari sebelumnya. Sebab Piala Dunia Brasil bukan cuma bisa disaksikan di televisi, melainkan juga pada layar desktop komputer atau laptop, layar mobile-phone dan layar tablets. Jadi Piala Dunia 2014 tayang di empat layar. Lebih mantap dan dahsyat.   

Mengapa bisa demikian? Itu lantaran, PT Visi Media Asia (VIVA), sebagai induk perusahaan ANTV, tvOne dan VIVA.co.id memiliki semua media right Piala Dunia Brasil, mulai hak siar tv teristerial (tv tanpa bayar) dan Pay TV (tv berlangganan) hingga new media right seperti web portal, mobile-phone dan ditambah hak siar radio.

Kepemilikan media right yang komplet itu, baru kali pertama di Indonesia. Itu berarti, kalau sebelumnya orang nonton Piala Dunia hanya dari televisi di rumah atau dalam ruangan, maka dengan fasilitas empat layar, orang menyaksikan Piala Dunia dimana-mana dan lebih dimudahkan. Inilah era konvergensi multi media, four screen strategy. 

Ambil umpama begini kisahnya:  Budi sedang asyik nonton Piala Dunia di kantornya melalui layar PC dari live streaming VIVA.co.id. Tiba-tiba kliennya minta bertemu di salah satu mall. Budi segera berangkat, dia nonton melalui handphone. Sampai di mall, kliennya belum datang, Budi menunggu di gerai kopi, dia menonton melalui iPad. Tak lama, kliennya datang, lalu mengajak Budi ke restoran. Budi pun menonton Laga Piala Dunia di televisi restoran itu.   

Asyiknya lagi, bukan cuma bisa nonton dimana-mana, tapi juga bisa nonton kapan saja. Misalnya, mereka yang tidak sempat menyaksikan laga secara langsung, tidak perlu khawatir. Sebab bisa menyaksikannya secara tunda melalui layanan Video on Demand (VOD) yang disediakan VIVA.co.id. Pelanggan tinggal mengakses dan memilih, mau lihat partai lengkap 2x45 menit atau hanya cuplikan golden moment-nya saja.   
     
Sistem VOD atau orang bisa menonton kapan saja sesuai keinginan juga disediakan oleh VivaSky yang merupakan jaringan televisi berlangganan milik VIVA, yang akan mengudara medio tahun 2013. VivaSky bukan hanya menawarkan VOD, tapi juga berencana menyajikan tiga saluran program Piala Dunia, yaitu saluran SportOne 1, 2 dan 3 dengan konten yang berbeda.

Saluran SportOne 1, menayangkan konten Piala Dunia yang sama dengan yang ditayangkan oleh ANTV dan tvOne. Hanya saja SportOne 1 lebih komplit, karena sudah menayangkan berbagai peristiwa sekitar 60 menit sebelum laga. Materi tontonannya, mulai pemain tiba di stadion, suasana locker room, wawancara pemain dan pelatih, hingga warming-up pemain, serta diselingi riuh gempitanya penonton di luar dan di dalam stadion.   

Pada saluran SportOne 2, menyajikan laga Piala Dunia dengan angle gambar berbeda. Gambarnya hanya dari satu kamera yang disebut spider-cam, yakni kamera yang digantung di atas lapangan dan dioperasikan secara robotik. Kamera itu dengan lincah bergerak mengikuti kemana pemain berlari dan bola bergerak. Jadi kita diajak menyaksikan laga dari atas, seolah-olah kita melayang di atas lapangan.   

Sedangkan saluran SportOne 3, menyajikan laga Piala Dunia dengan gambar tiga dimensi atau 3D. Ini yang dahsyat, sebab pemirsa merasa seperti menonton di pinggir lapangan, bahkan seperti ikut bermain, lebih meresapi setiap moment yang terjadi. Sebenarnya, pertandingan Piala Dunia Afrika Selatan 2010 sudah diproduksi dengan kualitas 3D, tapi hanya bisa disaksikan  pemirsa televisi di Eropa.

Konsep VIVA Grup menayangkan Piala Dunia Brasil 2014 itu, sebuah terobosan baru yang akan tercatat sebagai inovasi spektakuler dalam strategi media informasi dan hiburan di Indonesia. Dan sudah pasti, semua itu bertujuan untuk memuaskan dan memanjakan para pecinta bola.  Mari kita sambut era konvergensi media empat layar di Piala Dunia 2014.

Enjoy the games...Selamat menonton...Aproveite os jogos..

Ahmad Basarah: PDIP Siap Jadi Koalisi ataupun Oposisi

Penulis: Reva Deddy Utama  (Pemerhati Olahraga)

Fourtwnty

Fourtwnty Tutup Jakarta Lebaran Fair dengan Manis 

Perhelatan Jakarta Lebaran Fair (JLF) resmi berakhir pada Minggu 21 April 2024. Event yang berlangsung selama 19 hari sejak 3 April ini ditutup oleh penampilan Fourtwnty.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024