VIVAbola - Warna kostum tim bisa jadi sangat krusial bagi sebuah klub sepakbola contohnya Deportivo Tachira. Alih-alih ingin ikut dalam kegiatan sosial dengan mengubah baju kebanggaan, mereka malah diamuk oleh fans sendiri.
Tachira yang biasa memakai kostum hitam-kuning, pada laga melawan Atletico Venezuela menggantinya dengan kostum pink cerah. Itu merupakan bagian dari kampanye peringatan bahaya kanker payudara.
Bukan mendapat simpati dari pendukungnya, mereka malah dicibir bahkan sampai diamuk. Fans yang kecewa melihat warna feminim dipakai oleh pemain-pemain klub kesayangannya itu menyebur lapangan.
Panitia dan pihak keamanan tak kuasa menghadang massa yang datang. Agar tidak terjadi kerusuhan akhirnya laga tersebut batal dilangsungkan.
"Pembatalan pertandingan itu merupakan amanat dari federasi setelah fans menyerbu lapangan. Mereka memprotes timnya sendiri yang memakai kostum kampanye sosial," ujar laporan yang disampaikan ABC Color, Selasa, 30 Oktober 2012.
Sementara pihak klub sendiri menyesalkan sikap fans yang menolak ikut dalam kampanye sosial itu. Mereka juga berjanji akan melakukan investigasi bersama federasi sepakbola Venezuela serta menyatakan bakal mengembalikan uang tiket dari fans yang merasa dirugikan.
Teka-teki Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi di Pilkada 2024
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi tahun 2024 dinilai cukup kompetitif. Menurut pengamat politik dan Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA
