- http://berbol.com
VIVAbola - Laga Chelsea melawan Manchester United bisa menjadi tugsa terakhir bagi wasit Mark Clattenburg. Itu jika sang pengadil benar-benar terbukti melemparkan ucapan rasial pada pemain The Blues.
Pada laga yang digelar di Stamford Bridge, Minggu 28 Oktober 2012, Chelsea akhirnya menelan kekalahan perdana musim ini setelah MU unggul tipis 3-2. Tapi, yang menjadi sorotan adalah kepemimpinan Clattenburg yang dinilai tidak adil.
Bahkan, wasit berlisensi FIFA itu tersandung kasus rasial pada dua pemain Chelsea. Kabar ini tentu memperkeruh situasi Premier League yang saat ini sudah tercemar oleh kasus rasisme.
Menurut mantan wasit, Jeff Winter yang telah menjadi pengadil selama 25 tahun, Cluttenburg bisa saja diminta gantung peluit lebih cepat jika benar-benar terbukti bersalah.
"Jika seorang ofisial pertandingan menggunakan kata-kata rasial untuk menghina seorang pemain, maka dia dalam situasi yang amat berbahaya," ujar Winter pada Radio 5 Live.
"Dia tidak akan kena sanksi empat atau delapan laga, tapi mungkin itu akan jadi akhir karirnya. Itu bisa terjadi kalau dia benar-benar mengatakan hal tersebut," lanjutnya menjelaskan.
Memang, saat ini sepakbola Inggris digempur kasus rasisme. Luis Suarez dan John Terry dapat sanksi delapan pertandingan usai melemparkan kata-kata berbau rasial pada Patrice Evra dan Anton Ferdinand. Federasi Sepakbola Inggris (FA) pun sedang berusaha keras untuk "menendang" sikap tak fair play ini. (one)
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.
