- REUTERS/Michael Kooren
VIVAbola - Sejumlah data dan fakta menarik terjadi di matchday ketiga Liga Champions 2012/2013. Berikut ini sejumlah data dan fakta tersebut seperti dilansir Infostradalive.
• Kemenangan Ajax Amsterdam 3-1 atas Manchester City membuat klub asal Belanda itu menjadi klub kedelapan yang bisa mengalahkan dua klub Manchester, ManCity dan Manchester United di kompetisi Eropa. Sebelumnya ada Bayern Munich, Fenerbahce, Gornik Zabrze, Juventus, Real Madrid, Sporting CP and Valencia.
• Sukses Malaga menekuk AC Milan 1-0 membuat klub asal Spanyol tersebut memenangi tiga laga pertama Liga Champions di musim debutnya. Malaga menjadi klub keempat yang mampu melakukan hal tersebut di era Liga Champions, setelah AC Milan (92/93), Paris Saint-Germain (94/95) dan Juventus (95/96).
• Zenit St Petersburg meraih kemenangan kesepuluh di Liga Champions (10 menang, 6 seri dan 9 kalah) usai mengalahkan Anderlecht 1-0. Matchday ketiga juga menandai untuk kali pertama dua klub asal Rusia meraih kemenangan dalam satu matchday, Zenit dan Spartak Moskow (mengalahkan Benfica 2-1).
• Schalke 04 mengakhiri rekor buruk di tanah Inggris berkat kemenangan 2-0 atas Arsenal di Stadion Emirates. Dari lima pertandingan di Inggris sebelumnya, Schalke harus menelan empat kekalahan.
• Kemenangan Paris Saint-Germain di kandang Dinamo Zagreb 2-0, membuat klub asal Prancis tersebut mengakhiri rekor tidak menang di laga tandang pada ajang Liga Champions. Terakhir PSG meraih kemenangan di kandang lawan terjadi saat mengalahkan IFK Göteborg 1-0 pada 1997.
• FC Porto menandai kemenangan kandang ke-100 di pentas Eropa dengan mengalahkan Dynamo Kiev 3-2 di Estadio do Dragao. Dari 158 laga kandang di kompetisi Eropa, Porto mencatatkan rekor 100 menang, 34 seri dan 24 kekalahan.
• Gelandang senior Manchester United, Ryan Giggs, menjadi pemain dengan rekor musim terbanyak bermain di Liga Champions. Pemain 38 tahun tersebut telah bermain di 18 musim Liga Champions, mengalahkan rekan setimnya, Paul Scholes (17 musim). (irb)
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
