- REUTERS/Phil Noble
VIVAbola - Para pecinta sepakbola pasti sangat mengenal kartu kuning atau kartu merah yang sering diacungkan wasit ditengah pertandingan. Tapi apakah anda tahu asal-usul kartu hukuman itu?
Pertama kali hukuman pengusiran pemain terjadi pada Piala Dunia 1966 yang digelar di Inggris. Saat itu wasit asal Jerman, Rudolf Bradley, mengusir pemain Argentina, Antonio Rattin, pada laga perempat-final.
Tapi FIFA baru mengesahkan peraturan menggunakan kartu tersebut pada Piala Dunia selanjutnya di Meksiko tahun 1970. Ironisnya, tidak ada kartu merah yang dikeluarkan selama kejuaran digelar.
Usut punya usut, ternyata sejarah kartu dalam olahraga sepakbola diilhami dari olahraga hoki es. Bedanya, hoki es menggunakan tiga kartu seperti lampu marka jalan, merah, kuning dan hijau, sedangkan sepakbola hanya menggunakan kuning dan merah saja.
Kartu memang menjadi momok tersendiri buat para pemain yang sedang berlaga di lapangan. Jika salah-salah melakukan pelanggaran, bisa-bisa mereka langsung diusir oleh sang pengadil.
Namun, keberadaan kartu ini bisa meredam kerasnya olahraga sepakbola yang sarat akan gesekan fisik maupun tensi emosi yang tinggi.
Ingin melihat video sejarah terciptanya kartu kuning dan merah di sepakbola? Klik di sini.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana
Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan Gibran Rakabuming Raka, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu malam, 24 April.
