VIVAnews - Komentar Jose Mourinho yang menyerang tiga sekaligus kompetitornya, berbuntut panjang. Pelatih Internazionale Milan itu terancam kena sanksi dari Federasi Sepakbola Italia (FIGC).
Sebelumnya, Mourinho memang bereaksi keras terkait beberapa berita yang menyudutkan timnya usai menahan imbang AS Roma 3-3. Tak tahan dengan komentar miring yang menyudutkan timnya, Mourinho langsung merespon dengan menyerang Juventus, AC Milan dan AS Roma sekaligus.
"Ada sebuah manipulasi intelektual besar-besaran tapi ini bukan tugas saya. Saya bekerja untuk sepakbola dan saya tidak senang dengan prostitusi intelektual," ujar Mourinho beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, Mourinho juga dengan terang-terangan meremehkan tiga pesaingya itu. Mourinho mengaku yakin tiga rivalnya itu tak akan mendapatkan gelar musim ini.
Namun sialnya pembelaan berlebihan Mourinho itu justru membuat FIGC berang karena dianggap tak pantas. Pernyatan-pernyataan Mourinho kini tengah diselidiki PSSInya Italia itu. Berkat komentarnya itu, The Special One terancam kena sanksi dari FIGC.
"Pernyataan ini justru menimbulkan suasana tegang. Komentarnya tidak perlu seperti itu. Seharusnya, komisi disipliner mengevaluasi pernyataan Mourinho ini," ujar Presiden FIGC Giancarlo Abete seperti yang dilansir Channel4, Rabu, 4 Maret 2009.
Kini ancaman hukuman tengah dipertimbangkan FIGC buat pelatih kontroversial ini. Kemungkinan terbesar Mourinho akan diberi sanksi tak bisa mendapingi timnya di satu pertandingan.
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.
