- Reuters/Jean-Paul Pelissier
VIVAbola - Partai khas Premier League tersaji dalam laga bigmatch antara Arsenal melawan Chelsea, Sabtu 29 September 2012. Kedua tim tampil penuh kecepatan dan organisasi sempurna.
Tampil di Emirates Stadium, The Gunners ambil inisiatif serangan lebih dulu. Tidak mau kalah, Chelsea juga beberapa kali membuat ancaman yang memaksa pemain-pemain Arsenal tampil penuh konsentrasi.
Pukulan pertama bagi Arsenal datang pada menit ke-16. Gelandang yang tengah dalam form bagus, Abou Diaby, harus digantikan Alex Oxlade Chamberlain setelah sempat terpincang-pincang.
Pukulan telah akhirnya datang empat menit kemudian. Kehilangan Diaby nampaknya berpengaruh pada permainan Arsenal. Chelsea memecah suasana di Emirates Stadium setelah mencuri gol lebih dulu pada menit ke-20.
Tendangan kaki kiri Juan Mata mengarah ke tiang jauh. Fernando Torres yang dijaga oleh dua pemain belakang The Gunners berhasil mencocor bola dengan cerdik. Gol yang menunjukan naluri striker yang dimiliki El Nino.
Arsenal agresif menyerang untuk menyamakan kedudukan, tapi malah Chelsea yang mendapat peluang emas. Dua kali Torres tinggal berhadapan dengan kiper, Vito Mannone, beruntung kedua peluang itu tidak ada yang berbuah gol.
Tapi akhirnya gol yang ditunggu-tunggu hadir di ujung babak pertama. Masuknya Oxlade-Chamberlain turut berbuah pada gol penyeimbang Arsenal hanya tiga menit jelang turun minum.
The Ox melesat di sisi kanan pertahanan Chelsea dan melepaskan umpan ke tengah kotak penalti. Gervinho dengan sempurna menghentikan bola dan melakukan tendangan keras ke gawang Petr Cech.
Emirates Stadium langsung kembali bersorak keras. Papan skor kembali imbang 1-1. Arsenal semakin semangat menyerang, namun sampai turun minum skor 1-1 bertahan. 45 menit yang sangat seru.
Susunan Pemain:
Arsenal: Mannone; Vermaelen, Koscielny, Jenkinson, Gibbs; Diaby (Chamberlain 16'), Arteta, Ramsey, Cazorla; Podolski, Gervinho
Chelsea: Cech; Ivanovic, Cole, David Luiz, Terry; Ramires, Oscar, Mikel, Hazard; Torres, Mata
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.
