- REUTERS/Charles Platiau
VIVAbola – Rapor buram AC Milan di awal musim ini menjadi perhatian serius mantan pelatihnya, Carlo Ancelotti. Milan harus merespon cepat dan bersatu mengatasi krisis ini.
Mengawali perjalanan musim ini, I Rossoneri tertatih-tatih menembus jajaran tim teratas di tangga klasemen. Kepergian Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva membuat Milan seolah tidak berdaya memaksimalkan kemenangan di setiap laga.
Namun, Ancelotti meminta agar Milan tidak menjadikan kepergian dua pemain tersebut menjadi biang keladi atas kegagalan menorehkan rapor positif di awal musim ini. Sebaliknya, I Diavolo Rossi harus memaksimalkan potensi pemain mereka untuk bangkit dari keterpurukan.
“Terkadang, kehilangan pemain penting sejatinya bisa memacu tim untuk menemukan cara bermain dengan pola berbeda. Para pemain tersebut harus tetap kuat dan percaya diri. Mereka hanya perlu bersatu di tengah badai.”
“Saya sering berbicara dengan Adriano Galliani (Wakil Presiden Milan). Skuad telah kehilangan banyak pemain terbaik. Sehingga, sulit mendapatkan keajaiban,” lanjut mantan pelatih Chelsea tersebut.
“Dalam kasus apapun, mereka tidak boleh lagi menjadikan kepergian pemain sebagai alasan,” kata pelatih Paris Saint Germain tersebut dilansir Super Sport.
Hingga kini Ancelotti mengaku tidak habis pikir dengan sepak terjang Milan. Sebagai tim berkualitas, pelatih yang kenyang pengalaman tersebut terkejut dengan kekalahan Milan di tiga partai dari empat laga pertama di ajang Serie A.
“Anda harus mengambil langkah pencegahan melihat musim yang sulit, prioritas Anda selalu melakukan perubahan. Tapi saya tidak berharap Milan akan seperti ini.”