- Slamet Mulyono/VIVAbola
VIVAbola - Kerjasama yang dilakukan Arema Malang dan Pelita Jaya memaksa lima pemain terpaksa gigit jari. Bagaimana tidak, kelimanya harus angkat koper dari skuad Singo Edan meski sebelumnya sudah sempat menjalin kesepakatan prakontrak dengan pihak manajamen.
Kelima pemain malang itu adalah Fery Aman Saragih, Catur Pamungkas, Khusnul Yuli, Yoewanto Benny, dan Teguh Amirudin. Kelimanya merupakan pemain yang musim lalu bermain di Arema. Bahkan untuk Ferry dan Yuli keduanya punya jam terbang yang lumayan tinggi bersama Singo Edan.
"Iya mas tadi siang diberitahukan oleh manajemen. Ya mau bagaimana lagi ini keputusan yang harus diterima. Dan saya berharap Arema semakin maju ke depan usai merger ini," kata Ferry Aman Saragih.
Menurut Direktur Arema, Rudi Widodo, pelepasan pemain tersebut karena alasan teknis saja. Sore tadi, RD telah memimpin latihan gabungan Arema-Pelita di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Latihan ini merupakan bagian dari kerjasama yang tengah dijalin oleh kubu Arema dan Pelita. Kedua klub sementara melakukan penjajakan selama tiga bulan sebelum memutuskan merger. Rencananya skuad baru nanti akan dihuni oleh 11 pemain dari Arema Malang dan 11 pemain dari Pelita Jaya.