- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola - PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin meminta agar tim Sumatera Utara yang akan berlaga di PON XVIII dihuni pemain yang direkomendasi oleh pengurus baru Pengprov PSSI Sumut. Namun manajamen tim berontak dan menilai keputusan itu kontroversial.
Pekan lalu PSSI Djohar telah melantik pengurus baru Pengprov Sumut di bawah pimpinan Darwin Syamsul. Kepengurusan ini terpilih lewat musyawarah provinsi, namun menuai kecaman dari pengurus lama.
"Peraturan baru yang lucu. Kenapa mereka (PSSI) bilang begitu. Tim Sumut domainnya KONI. SeharusnÝa Djohar yang berpengalaman menjadi pengurus bharian KONI paham akan hal ini," kata asisten Tim PON Sumatera Utara, Azam Nasution kepada wartawan belum lama ini.
Menurut Azam, tim PON Sumut telah terbentuk sebelum dualisme terjadi di tubuh Pengprov PSSI Sumut. Ketua umum sebelumnya, Kamaludin telah bersusah payah membentuk tim tersebut karena harus melalui berbagai tahapan yakni, Porkab, Porda, Porwil, dan babak kaulifikasi.
"Di sinilah terlihat bahwa PSSI sebagai induk organisasi tidak bijak," kata Azam. Mengenai hasil Musprov Pengprov PSSI Sumut, Azam menilai sudah tidak valid mengingat Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BORI) yang masih mengakui kepengurusan lama di bawah Kammaludin Harahap.
"Pengprov yang dipimpin Darwin bisa dibilang tidak sah karena dinilai adanya kecurangan yang dilakukan. Selain itu juga dikuatkan oleh bukti baru baru dari BAORI yang memutuskan memenangkan Kamaludin sebagai ketua Pengprov PSSI Sumut yang sah," jelas Azam.
Pada kesempatan lain, BARI juga mengeluarkan keputusan yang sama terhadap konflik organisasi yang menimpa Pengprov PSSI Jabar.
Dalam keputusannya, BAORI meminta KONI Pusat memerintahkan KONI Jabar untuk mengakui keikutsertaan tim bentukan Pengprov PSSI Jabar di bawah pimpinan Tonny Aprilani pada PON Riau mendatang. Selain itu, BAORI juga menyatakan surat keputusan PSSI nomor: SKEP/10/JAH/2012, tentang pembekuan Pengprov PSSI Jabar 2009-2013 dan penunjukkan caretaker PSSI Jabar, 24 Januari 2012 tidak mempunyai kekuatan hukum. Sayang, Djohar tidak mengindahkan keputusan ini.
Sementara itu, pada PON yang akan digelar di Riau, November mendatang, tim Sumut akan bergabung dengan grup neraka yang dihuni oleh Jatim, Jabar dan Gorontalo. Meski tengah direcoki masalah organisasi, pasukan Rudi Saari tetap gigih menjalani persiapan.
Setelah menjalani TC di Bah Jambi, Kab. Simalugun, Sumut, skuad ini juga diboyong ke Malaysia. Selama di Negeri Jiran, Tim Sumut akan beruji coba dengan dua klub lokal yang ada di sana. "Mereka sudah persiapkan diri untuk PON. Kami berharap PSSI dapat menyikapi persoalan ini dengan bijak. jangan sampai persiapan terganggu."
Terkuak, Ini Identitas Mayat Perempuan dengan Wajah Hancur di Dermaga Pulau Pari
Polda Metro Jaya blak-blakan mengaku sudah tahu siapa identitas sesosok mayat perempuan yang ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.
