- REUTERS/Pawel Ulatowski
VIVAbola - Pelatih tim nasional Italia, Cesare Prandelli, tak terlalu kecewa timnya kalah 1-2 di tangan Inggris pada laga persahabatan di Swiss, Kamis 16 Agustus 2012 dinihari WIB. Mantan pelatih AS Roma itu masih melihat ada sisi positif dari kekalahan Gli Azzurri tersebut.
Italia sebenarnya unggul lebih dulu lewat gol Daniele De Rossi. Namun, Inggris berhasil bangkit dan membalas lewat gol Phil Jagielka dan Jermain Defoe.
Ini adalah kekalahan keempat beruntun Italia dalam laga persahabatan. Enam pekan lalu kedua tim sebenarnya sempat bertemu di babak perempat final Piala Eropa. Ketika itu Italia menang lewat babak adu penalti.
"Meski ini hanya sekedar laga persahabatan, kekalahan tetaplah kekalahan. Tapi, kekalahan ini berguna karena kami sedang membuat rencana untuk kualifikasi Piala Dunia 2014 dan saya melihat ada pertanda bagus," kata Prandelli kepada RAI Sport.
Dalam laga itu, bomber baru Roma, Mattia Destro, tampil impresif. Ia beberapa kali menciptakan ancaman ke gawang Tiga Singa.
"Mattia bermain amat baik dan saya senang, terutama karena ini pertandingan yang sangat spesial bagi striker dalam menghadapi pertahanan yang kuat dari segi fisik. Kami menunjukkan karakter dan harus terus seperti ini. Saya menyukai kinerja ini."
"Kami harus memahami mana pemain muda yang memiliki kualitas bagus, karena kami harus menatap masa depan. Jelas, mereka yang bermain di Piala Eropa 2012 akan memiliki kesempatan untuk lanjut di timnas, tetapi kami juga harus mempertimbangkan masa depan tim ini," ucap mantan pelatih Fiorentina tersebut.
Gelandang Liverpool Pensiun dari Timnas Inggris
Dia merasa kalah saing dengan pemain muda di Inggris.
