Balotelli Sebut Barcelona "Kumpulan Wanita"

Pemain Barcelona Rayakan Gol Ke Gawang Bayer Leverkusen
Sumber :
  • REUTERS/ Ina Fassbender

VIVAbola - Sebagian besar pesepakbola profesional dunia pada umumnya sangat senang jika mendapat kesempatan bergabung dengan raksasa  Spanyol, Barcelona. Selain diperkuat pemain top dunia, Azulgrana saat ini tengah berada di masa keemasaannya.

Dalam 4 tahun terakhir, Barcelona mampu mendominasi sepakbola Eropa, bahkan dunia. Carles Puyol dan kawan-kawan di antaranya mampu membawa pulang juara Piala Dunia Antarklub 2011 dan Liga Champions 2011.

Alhasil, bergabung ke Barca menjadi jaminan sukses bagi para pemain untuk meraih gelar. Contohnya Cesc Fabregas yang rela meninggalkan Arsenal demi bergabung ke Camp Nou. Atau winger lincah Alexis Sanchez yang hengkang dari Udinese.

Namun, daya tarik Barca tampaknya tidak berlaku bagi striker Manchester City, Mario Balotelli. Striker Italia 21 tahun itu mengaku tidak tertarik untuk bergabung ke Camp Nou. Meski Balotelli pernah menjalani tes di sana saat masih sangat muda.

Dalam sebuah wawancara dengan salah satu majalah Italia, Balotelli mengatakan tidak mungkin untuk pindah ke Barca. Pasalnya, dia mengecap skuad Barca hanyalah sekumpulan pesepakbola wanita.

"Bermain untuk Barca? Saya tidak akan bermain dengan sekumpulan wanita," tegas Balotelli menjawab pertanyaan dalam sesi wawancara seperti dilansir Tribal Football, Jumat, 3 Agustus 2012. Mantan pemain Inter Milan itu tidak menjelaskan apa maksud pernyataannya itu.

Tapi, pernyataan Balotelli tersebut tampaknya tidak terlepas dari aksi para pilar Barca di lapangan hijau. Para pemain lawan terkadang mengeluhkan aksi pemain Barca yang gampang terjatuh dalam duel perebutan bola. Selain itu, skuad yang kini diasuh oleh Tito Vilanova ini dianggap kerap diuntungkan oleh wasit. (one)

Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan
Yaya Toure merayakan gol Manchester City

Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam

Yaya Toure berusaha untuk berdamai dengan bos ManCity

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016