- REUTERS/Alessandro Garofalo
VIVAbola - Antonio Conte sepertinya enggan memperpanjang kasus pengaturan skor atau Scommessopoli yang melibatkan dirinya. Oleh sebab itu, kabarnya allenatore Juventus tersebut berniat untuk mengajukan plea bargain (negosiasi tuntutan) dan menerima larangan berpartisipasi di sepakbola Italia selama 3 bulan.
Langkah terpaksa mengaku bersalah diambil Conte demi menghindarkan diri dari hukuman yang lebih berat. Jika memilih membela diri dari tuntutan, maka bekas pembesut Siena itu berisiko dihukum lebih lama, sekitar 6 bulan.
Sebelumnya, pihak FIGC mengonfirmasi bahwa tuduhan terhadap Conte bukanlah keterlibatan langsung. Dia dituntut karena tidak melapor, padahal menyadari adanya praktik pengaturan skor.
Dilaporkan Tuttosport, Selasa, 31 Juli 2012, jika memang Conte mengajukan plea bargain dan dikabulkan oleh pengadilan, maka dia hanya akan dihukum 3 bulan serta didenda €200 ribu atau Rp2,3 miliar. Artinya pria 42 tahun tersebut tidak akan mendampingi Juventus sampai awal November mendatang.
Conte tidak bersama-sama Bianconeri dalam 10 laga Serie A dan tiga Liga Champions. Dia baru kembali saat La Vecchia Signora bertemu musuh bebuyutan, Inter Milan di pekan ke-11.
Spekulasi yang mencuat, selama masa hukuman, posisi Conte akan digantikan oleh pelatih tim Primavera, Marco Baroni atau asistennya Massimo Carrera. (one)
Sudah Jadi Pemain MU, Pogba Masih Dibelikan Rumah Juventus
Juve masih bertanggung jawab atas kebutuhan Pogba.
