- Adi Yoga/Surabaya
VIVAbola - Meski harus menelan kekalahan 2-1 dari Queens Park Ragers, namun penampilan Persebaya Surabaya tetap menuai pujian. Selain kalah dengan skor tipis, Tim Bajul Ijo tampak mampu mengimbangi permainan tim Premier League itu.
Namun, manajer QPR, Mark Hughes punya alasan dengan kemenangan tipis yang diraih timnya. Hughes menilai faktor kelelahan yang membuat pasukannya hanya mampu menang tipis atas Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin 23 Juli 2012.
Maklum, sebelum meladeni Persebaya, tim yang musim lalu hanya nangkring di posisi 17 Premier League ini sebelumnya harus melakoni dua uji coba di Malaysia dengan menggasak Sabah XI dan Kelantan FC dengan skor yang sama 5-0.
"Tim kami kelelahan usai perjalanan panjang. Selain itu, kami sebelumnya juga melakoni dua ujicoba di Malaysia," kata Mark Hughes setelah pertandingan melawan Persebaya.
Namun secara keseluruhan, Hughes mengaku sangat senang dengan rangkaian tur Asia yang dijalani pasukannya. "Persiapan kami lebih baik dengan tur ke Asia ini. Kami akan mengambil keuntungan untuk menatap kompetisi musim depan," lanjut pelatih asal Wales ini.
Dalam kesempatan itu, Hughes juga mengaku kecewa dengan insiden padamnya listrik di GBT. Meski demikian, mantan bintang Manchester United ini memberi apresiasi atas kreatifitas yang ditunjukkan suporter Persebaya, Bonekmania.
"Ini merupakan pengalaman baru. Jujur kami sedikit kecewa dengan insiden tersebut. Namun, aksi yang ditunjukan suporter menjadi hiburan tersendiri bagi kami," ungkapnya.
Sementara itu, pelatih Persebaya Divaldo Alves mengungkapkan pertandingan ini cukup bagus. Divaldo Alves juga tak mau kalah dengan menyebut faktor kelelahan menjadi alasan timnya tak mampu tampil maksimal sepanjang pertandingan.
"Ini pertandingan yang bagus. Tim layak mendapatkan tambahan pengalaman dengan pertandingan ini. Sayang, kami tidak bisa memaksimalkan pertandingan karena juga kelelahan," kata Divaldo.
Pada pertandingan ini, juga diadakan pemilihan pemain terbaik. Untuk pemain terbaik dari QPR diraih oleh Abdel Taarabt. Sedangkan Taufiq menjadi yang terbaik dari Persebaya pada laga ini.
Bonek 'Sulap' Stadion di Jakarta Bak Markas Sendiri
Mereka berorasi dan bernyanyi yel-yel Persebaya.
