- Harry Ondo/VIVAbola
VIVAbola - Tersendatnya gaji para pemain PSMS Medan musim 2011/12 menjadi cerita sedih bagi para pemain memasuki bulan ramadhan. Hingga saat ini para pemain belum menerima gajinya selama 6 bulan dan sisa kontrak 10 persen.
Menanggapi hal itu, manajemen PSMS mengakui sedang mencari dana talangan guna menutupi gaji para pemain. CEO PSMS, Idris SE mengatakan saat ini pihaknya tengah memproses peminjaman dana talangan tersebut.
"Kita sedang berusaha untuk mendapatkan dana talangan agar bisa melunasi gaji para pemain selama 6 bulan dan sisa kontraknya. Kita sudah membicarakan ini juga kepada pemain," kata Idris kepada Vivanews.com.
Mandeknya gaji tersebut membuat beberapa pemain PSMS Medan mengaku pusing tujuh keliling. Seperti yang dialami bek PSMS, Denny Rumba. Ia mengaku kebingungan. Pasalnya tabungan pribadinya semakin menipis lantaran membiayai hidup selama 6 bulan tanpa ada pemasukan.
"Kami pemain bola hanya punya duit dari sepakbola, tapi kenyataannya kami sekarang pusing lantaran tak punya duit, uang tabungan yang selama ini di pakai sudah menipis," kata Denny Rumba.
"Kemarin memang ada dapat pinjaman 5 - 10 juta per pemain, tapi itu tidak cukup, pengurus selalu berjanji tapi tak memberi kepastian kapan akan diberikan gaji itu," tambah pemain asal Semarang ini.
Saat ini seluruh pemain PSMS belum menerima gaji, sebagian masih berada di mess Kebun Bunga, seperti Wawan Widiantoro, lainnya pulang ke kampung halamannya masing-masing, dan pemain asing Sasa Sazevic dan Natsja Cech memilih untuk pulang ke negaranya sembari menunggu pencairan gajinya musim lalu. (adi)
Lawan PSMS Belum Jelas, Persib Liburkan Pemain
Persib masih menunggu kepastian dari promotor.
