- U-Report
VIVAbola - Mantan striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic digadang-gadang menjadi pemain termahal yang berlaga di Ligue 1 saat ini. Sayang angka fantastis yang telah ditandatangani terancam tidak bisa dinikmati sepenuhnya oleh penyerang asal Swedia tersebut.
Seperti dilansir Bloomberg, Ibra bakal menjadi korban pemotongan pajak pendapatan sebesar 75 persen yang dicanangkan oleh presiden baru Prancis, Francois Hollande. Presiden yang terpilih pada Mei 2012 itu berniat memberlakukan regulasi tersebut bagi warga yang memiliki pendapatan lebih dari 1 juta euro atau Rp11 Miliar.
PSG sendiri telah mengikat Ibra dengan kontrak berdurasi tiga tahun. Kabarnya, pemain berusia 30 tahun itu mendapat bayaran sebesar 13 juta euro atau sekitar Rp 150 Miliar per-tahunnya.
"Ini adalah angka yang tidak masuk akal," kata Menteri Olahraga Prancis, Valerie Fourneyron. "Mereka berada di antara sesuatu yang hari ini kami sesalkan dari sepak bola, ketiadaan regulasi."
Musim lalu PSG finish di posisi kedua Liga Prancis. Dengan hasil ini, PSG mendapat jatah untuk tampil di Liga Champions Eropa musim depan. Agar mampu bersaing di pentas bergengsi tersebut, PSG pun mendatangkan pemain-pemain kelas dunia. Selain Ibra, PSG telah lebih dulu mendatangkan Thiago Silva, Ezequiel Lavezzi, dan Marco Verratti. Untuk pemain-pemain ini PSG telah menghabiskan uang hingga mencapai 100 juta euro atau setara dengan Rp 1,1 Triliun.
Ibra Ogah Berhubungan Intim Jelang Tanding
Dia takut permainannya tidak maksimal.
