- ANTARA/Irsan Mulyadi
VIVAbola - Usai menerima kenyataan turun ke Divisi Utama Liga Indonesia setelah di kalahkan tuan rumah Persisam Samarinda. Para pemain PSMS meminta maaf atas hasil kekalahan yang diperoleh pada laga pamungkas Indonesia Super League, Rabu, 11 Juli 2012 sore kemarin.
Adalah Gelandang PSMS Medan, Zainal Anwar menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh pendukung PSMS atas kekalahan yang diraih timnya di Samarinda. Hasil buruk tersebut menjadi salah satu penyebab PSMS terlempar ke Divisi Utama musim depan.
"Saya dan seluruh pemain memohon maaf kepada seluruh fans PSMS atas kekalahan yang kami terima. Kami sudah berjuang di dalam lapangan, namun hasilnya kami harus kalah," ujar Zainal.
Hal yang sama juga dilontarkan oleh kiper PSMS, Edi Kurnia. "Tak ada yang lain selain memohon maaf hasil ini kepada masyarakat Medan," kata Edi.
Selain itu, striker muda PSMS Medan, Niko Malau yang tampil bagus sejak dipercaya oleh pelatih Suharto menjadi duet Osas Saha tersebut mengatakan dirinya tak bisa mengungkapkan kesedihannya saat menerima kenyataan pahit timnya. Gol yang diciptakannya dalam pertandingan sore kemarin tak cukup untuk membawa PSMS bertahan di Indonesia Super League.
"Tak bisa diungkapkan saat menerima kenyataan pahit itu. Tim yang saya bela dan yang membesaran nama saya harus turun kasta dari liga tertinggi negeri ini,"
Pemain berusia 21 tahun itu pun berharap PSMS Medan dapat bangkit dan kembali bersinar di musim depan, "Semoga PSMS bisa bangkit dan kembali berjaya dimusim depan. Mohon maaf saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Medan. Terimakasih atas dukungan sepanjang musim ini. Tetap semangat," lanjutnya.
PSMS Medan harus mengecap hasil pahit usai dikalahkan Persisam 2-4 di Samarinda. Hasil ini membuat PSMS tetap berada di posisi 16 klasemen akhir ISL dengan perolehan 36 poin dari seluruh laga.
Persija Ajukan Banding atas Putusan DRC FIFA
Hal ini terkait soal pelunasan gaji mantan penyerang asingnya.
