- Washington Post
VIVAbola - Pengusaha Indonesia, Erick Thohir, secara resmi diperkenalkan sebagai salah satu pemilik klub Liga Amerika Serikat (MLS), DC United. Erick berambisi memajukan empat kali jawara MLS Cup itu baik di dalam dan luar lapangan.
Bertempat di W Hotel, Washington, Amerika Serikat, Selasa 10 Juli 2012 malam waktu setempat (Rabu dini hari WIB), Erick bersama Jason Levien diperkenalkan pihak DC United sebagai co-owner baru klub. Erick dan Levien akan menemani William Chang yang sebelumnya memiliki 100 persen saham DC United.
"Saya berbicara dengan banyak orang yang tertarik dengan DC United. Tapi, saya tidak mendapatkan kenyamanan dan keyakinan terhadap calon rekan yang memiliki visi sama dengan saya hingga bertemu Erick dan Jason," ujar Chang seperti dilansir Washington Post.
Erick sendiri mengaku siap memajukan DC United, baik di dalam dan luar lapangan. Selama ini DC United kalah bersaing dengan klub sekelas Los Angeles Galaxy dan New York Red Bulls dalam hal pembelian pemain.
Selain itu markas DC United, RFK Stadium, dinilai sudah tidak layak untuk digunakan pertandingan sepakbola. Namun, Erick menegaskan kedatangannya ke DC United bukan hanya sekadar untuk mendatangkan pemain bintang dan stadion baru.
"Itu bukan artinya saya tidak ingin mengeluarkan uang. Tapi, saya pecinta olahraga. Saya akan mengeluarkan uang, tapi saya ingin memenangi kejuaraan dengan cara yang benar, bukan hanya sekadar membeli pemain," papar Erick.
"Saya tidak sabar membantu mengembangkan DC United, baik di dalam dan luar lapangan, serta membuat klub ini mencapai pasar global," sambungnya.
Erick sendiri terus mengembangkan sayapnya di pentas olahraga dunia, terutama di Amerika Serikat. Sebelumnya Erick telah menjadi salah satu pemilik saham klub bola basket NBA, Philadelphia 76ers. (umi)
Promosikan Laga Bergengsi, Pidato Donald Trump 'Dipelintir'
Pidato berapi-api itu berubah menjadi seperti pidato duka cita.
