Mangkir Main, PSMS Medan Terancam Degradasi

PSMS Medan
Sumber :
  • ANTARA/Irsan Mulyadi

VIVAbola - Posisi PSMS Medan ternyata belum aman. Meski saat ini menduduki peringkat 14 klasemen sementara Liga Super Indonesia (ISL), Tim Ayam Kinantan bisa saja tersedot ke zona degradasi karena terancam pengurangan poin.

Pasalnya, PSMS sempat tidak hadir saat menghadapi Persiram Raja Ampat pada 30 Mei 2012 lalu. Karena mangkir dari kewajibannya, anak-anak PSMS seharusnya dikenai hukuman pengurangan 3 poin dan dinyatakan kalah 0-3.

Namun, sampai saat ini ternyata sanksi tersebut belum dijalankan. Posisi PSMS pun praktis cukup aman karena memiliki poin 36 dari 33 laga dan bertengger di peringkat 14.

Tidak puas dengan keputusan tersebut, dua klub yang berada di bawahnya, Persiram dan Persegres Gresik, langsung mengambil langkah tegas. Mereka  mengadukan perkara tersebut ke regulator ISL, PT Liga Indonesia.

Sikap tersebut memang bisa dimaklumi. Jika PSMS benar dikurangi tiga poin maka 'angin segar' berhembus untuk kedua tim tersebut.

Tekuk Gresik United, PBFC Temani Arema ke Semifinal

PSMS akan melorot ke peringkat 16 alias posisi playoff melawan peringkat 3 Divisi Utama, PSIM Yogyakarta. Sedangkan Persegres dan Persiram akan naik ke peringkat 14 dan 15 sehingga lolos dari degradasi.

"Kita sudah melayangkan protes, tapi sampai saat ini masih belum ada tanggapan apapun dari PT Liga," ungkap manajer Persiram, Hendri Wairara, pada VIVAbola.

"Kalau penambahan poin tiga buat Persiram sudah, tapi pengurangan nilai buat PSMS belum. Apalagi, alasan mereka waktu itu tidak masuk akal, tidak dapat tiket atau salah penerbangan. Banyak penerbangan ke Sorong yang bahkan tidak sesulit seperti ke Jayapura," lanjutnya.

"Kalau ternyata pengurangan poin ini tidak dilakukan, yah buat apa kami buang-buang biaya besar untuk tandang ke klub-klub yang sulit dikalahkan di kandang. Cukup tidak usah datang saja," tuturnya kecewa.

"Kami sudah sempat berbicara pada pihak PT Liga, tapi mereka katanya masih harus menunggu keputusan Komisi Disiplin," lanjut Hendri.

Sedangkan buat Persegres, jika pengurangan poin memang benar-benar terlaksana maka posisi mereka di kancah ISL musim depan masih bisa terjaga. Karena itu, Selasa 19 Juli 2012, 'Tim Traktor Kuning' ikut melemparkan surat protes pada PT Liga.

Langkah cepat PT Liga Indonesia sangat diharapkan pelatih Persegres, Djoko Susilo. Karena saat ini, musim sudah hampir berakhir dan posisi di zona merah amat ketat.

"Saya dengar dari manajemen tim kami sudah mengirimkan surat protes hari ini (Selasa). Saya harapkan tindakan tegas segera dibuat karena musim tinggal tersisa satu pertandingan. Posisi playoff jadi taruhan," tambah Djoko.

Posisi PSMS semakin terjepit karena mereka harus bertandang ke markas Persisam Samarinda pada laga terakhir besok, Rabu 11 Juli 2012. Sedangkan klub yang mengejar perolehan poinnya, Deltras Sidoarjo, akan menghadapi PSPS Pekanbaru.

Misi Persiram dan Persegres untuk mengamankan posisi mereka juga tidak akan mudah. Karena Persiram akan menjamu Pelita Jaya sedangkan Persegres harus menghadapi Persipura Jayapura di Gresik.

Zona Merah Klasemen Sementara ISL (sebelum pengurangan poin PSMS):

13. PSPS - 38 poin
14. PSMS - 36 poin
15. Persiram - 35 poin
16. Persegres - 35 poin
17. Deltras - 32 poin
18. PSAP - 27 poin

(one)

Lawan PBFC, Pelatih Gresik United Siap Dicemooh Suporter
Pelatih anyar Persipura Jayapura, Liestiadi.

Kalah dari PSM, Pelatih Gresik United Amuk Wasit

"Bagaimana sepakbola kita maju kalau wasit kerap blunder," ujarnya.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016