- REUTERS/Kai Pfaffenbach
VIVAbola - Striker tim nasional Italia, Antonio Cassano, menilai rekannya Mario Balotelli sebagai pemain yang masih labil. Jadi, menurut Cassano, hanya Balotelli sendiri yang bisa menentukan apakah dirinya ingin jadi pemain terbaik di dunia atau jadi pecundang di lapangan.
Balotelli adalah salah satu kejutan di Piala Eropa 2012. Meski sempat dikritik karena main jelek pada dua laga perdana, namun bomber Manchester City itu bangkit dan sukses mengantar Gli Azzurri ke partai final.
"Balotelli masih muda dan masih harus tumbuh dewasa. Ia juga emosional dan kadang-kadang temperamennya bisa jadi musuh terbesarnya. Tetapi, ia memiliki api di tubuhnya dan itu membuatnya kuat. Jadi, Anda harus berhati-hati dalam menanganinya," kata Cassano seperti dilansir The Sun.
"Mencoba menjinakkan dia akan salah. Dia harus belajar mengendalikan emosinya dan mengarahkannya dengan cara yang positif. Hanya dia yang bisa memutuskan apakah dia menginginkan semuanya atau membiarkan bakatnya terbuang sia-sia," kata pemain AC Milan tersebut.
Cassano paham betul masalah Balotelli. Sepanjang kariernya, Cassano juga sempat jatuh-bangun dan dicaci maki saat membela Bari, AS Roma, Real Madrid dan Sampdoria.
"Saya memiliki empati besar dengan dia dan tahu betapa sulitnya, terutama bila Anda berpikir bahwa seluruh dunia melawan Anda."
"Tapi, saat ini Balotelli berada di puncak permainan, sangat fokus dan ingin membuat sejarah bersama Italia. Duet kami di depan bekerja sangat baik dan memberikan Italia tenaga di saat-saat tersulit," ujar Cassano.
Balotelli akan kembali jadi andalan utama Italia saat menghadapi Spanyol pada partai puncak Piala Eropa di Olympic Stadium, Kiev, Minggu 1 Juli 2012. Ia juga berpeluang meraih gelar pencetak gol terbanyak jika mampu menambah koleksi golnya. (sj)
Klub Medioker Serie A Serius Dekati Balotelli
Chievo sudah menggelar pembicaraan dengan agen Balotelli.
