- REUTERS/Leonhard Foeger
VIVAbola - Berita kekalahan 1-2 Jerman dari tangan Italia di babak semifinal Piala Eropa sampai ke telinga pemain legendarisnya, Jurgen Klinsmann. Kemampuan Italia mendominasi lini tengah menjadi salah satu faktor penentu kemenangan Itali atas Jerman di laga krusial.
Dampaknya, Jerman tidak mampu mengembangkan permainan dari lini tengah. Pemain tengah Tim Panser lebih banyak berlari dibanding menguasai bidang lapangan. Kendati kalah berduel di sektor tengah, mantan pelatih Timnas Jerman periode 2004 hingga 2006 itu tidak menyangkal, Philipp Lahm cs tampil atraktif di babak pertama.
"Kami mampu bermain baik di babak pertama. Tapi kemudian, Italia bertahan dengan baik di babak kedua," kata pelatih yang pernah merumput untuk Inter Milan tersebut kepada Der Tagesspiegel.
Insting kepelatihannya mengatakan, kesulitan Jerman semakin kompleks saat mereka gagal menghentikan trisula gelandang Italia berkreasi di lapangan tengah."Kami kehilangan sebagian besar lini tengah. Kami tidak bisa mengendalikan Andrea Pirlo, Riccardo Montolivo atau Daniele De Rossi," sambung Klinsmann.
Tidak perlu meragukan kualitas Jerman
Di lain pihak, manajer Timnas Jerman, Oliver Bierhoff menyatakan kualitas yang dimiliki pemain Jerman tidak perlu dipertanyakan. Dia hanya menekankan kepada tim asuhannya agar cepat bangkit dari frustrasi dan kekecewaan mendalam.
"Kami percaya, sejatinya mampu mencapai target yang telah kami canangkan namun kami tidak mampu meraihnya. Kami tidak begitu tertekan, melihat kenyataan kami gagal sebagai pemenang," tutur pria yang pernah memperkuat AC Milan tersebut.
Buat Bierhoff pribadi, Jerman masih memiliki waktu dan kesempatan luas untuk memperbaiki catatan buram ini menatap turnamen selanjutnya, Piala Dunia 2014, Brasil. Saat ini, pengalaman menjadi guru berharga buat Jerman.
"Tim ini memiliki ruang untuk melakukan perbaikan. Kami percaya, pada kemampuan pemain. Kami akan belajar dari pengalaman ini," tuntas Bierhoff. (sj)
Korsel Hampir Permalukan Jerman di Penyisihan Olimpiade
Korsel sempat unggul atas Jerman.
