- Zimbio
VIVAbola - Kapten Portugal, Cristiano Ronaldo tampaknya sedang apes. Usai batal menendang penalti karena Portugal sudah kalah dari Spanyol, CR7 harus pulang telat karena ketinggalan pesawat.
Ronaldo batal menendang penalti karena menjadi penendang kelima. Sedangkan saat itu, Portugal sudah kalah 2-4 dari Spanyol sehingga tak bisa mengejar ketinggalan lagi.
Ronaldo dipaksa untuk menunda kepulangannya selama beberapa jam dari Ukraina. Pasangan Irina Shayk ini tak menyadari telah ketinggalan pesawat yang ditumpanginya.
"Saya mempertanyakan kinerja pengatur perjalanan tim kami. Saat itu, ia bertanya kepada saya, 'Apakah Anda ingin duduk di zona 5 (di bagian belakang)?' Lalu saya jawab, 'Ya'." kata Ronaldo kepada DirtyTackle. "Saya biasanya duduk di zona 1, 2 atau 3. Dan sekarang saya setuju di zona 5."
"Lalu, saya pergi ke kios roti dan makan di sana karena mungkin pesawat masih lama. Saya lihat pesawat saya sudah terbang saat makan di sana. Saya kaget dan merasa diperlakukan buruk. Saya jadi tak enak makan roti itu."
Lucunya, pelatih Portugal, Paulo Bento tak menyadari bahwa Ronaldo masih tertinggal di Ukraina. Sedangkan kapten pesawat, Ted Mendes juga tak marah akibat insiden itu, meski ia agak terganggu karena sempat diketuk pintu kabinnya oleh Bruno Alves.
"Jika Ronaldo ingin naik pesawat, seharusnya dia boarding lebih cepat. Apalagi, jika ia tak ingin duduk dekat emergency exit. Dan Bruno Alves tak mengetuk pintu saya di tengah perjalanan," tutur Mendes.
Ronaldo akhirnya bisa pulang dengan penerbangan lain. Dia mengaku sangat menyesali insiden itu. "Serius, makan di kios roti itu sebuah kesalahan besar," kata CR7. (adi)
Tanah Kelahirannya Terbakar, Ronaldo Kirim Bantuan
Tiga orang dinyatakan meninggal dan 300 lebih luka-luka.
