- REUTERS/Petr Josek
VIVAbola - Republik Ceko bakal menghadapi lawan tangguh, Portugal di babak perempat final, Kamis, 21 Juni 2012 (Jumat dinihari WIB). Ceko berharap bisa mengulang kisah sukses mereka di Piala Eropa 1996 pada laga malam nanti.
Di laga ini, Portugal menjadi tim yang diunggulkan. Pasalnya, Portugal merupakan skuad bertabur bintang kelas dunia seperti Cristiano Ronaldo, Nani, Pepe dan Helder Postiga. Selain itu, Portugal juga telah menunjukkan kualitasnya denan lolos dari kerasnya persaingan Grup B.
Sedangkan penampilan Ceko tidak terlalu menonjol. Bahkan Ceko sempat hancur 1-4 oleh Rusia di laga pertama. Beruntung mereka mampu bangkit di dua laga sisa dan memperoleh tiket perempat final bersama Yunani di Grup A.
Pelatih Ceko, Michal Bilek mengaku tidak gentar pihaknya tidak diunggulkan di laga ini. Justru dia menilai timnya memiliki peluang mengulangi kisah sukses mereka di Piala Eropa 1996. Saat itu, Ceko mampu menekuk tim unggulan Portugal dengan skor 1-0 di babak perempat final.
"Situasinya mirip. Mereka (Portugal) menjadi favorit. Mereka memiliki pemain dan tim yang tangguh. Tapi jika kami mampu mengulangi penampilan kami di dua laga terakhir, kami memiliki peluang untuk melangkah jauh," ujar Bilec seperti dilansir UEFA, Kamis, 21 Juni 2012.
Usai kalah dari Rusia di laga pertama karena bermain terbuka, Ceko langsung mengubah gaya permainan dengan fokus di pertahanan. Dan hasilnya, dua kemenangan dipetik sekaligus tiket perempat final.
"Kami tahu Portugal memiliki pemain berbahaya di lini tengah dan depan seperti Helder Postiga, Nani dan Ronaldo. Kami selalu mengingat itu dan sehingga kami akan menerapkan taktik agar lebih bertahan," paparnya.
"Kami tidak akan bermain seperti saat melawan Rusia. Kami terlalu memberi mereka (Rusia) ruang dan mereka akhirnya menghukum kami. Ronaldo dan Nani akan menghukum kami jika kami mengulangi taktik itu. Sehingga kami tidak akan mengulangi kesalahan di laga pertama," tandasnya. (irb)
Tanah Kelahirannya Terbakar, Ronaldo Kirim Bantuan
Tiga orang dinyatakan meninggal dan 300 lebih luka-luka.
