- REUTERS
VIVAbola – Inggris sukses mengalahkan Ukraina 1-0 di laga terakhir mereka di Grup D Piala Eropa 2012, Rabu 20 Juni dinihari WIB. Hasil tersebut mengantarkan mereka ke puncak klasemen Grup D setelah Prancis kalah 0-2 dari Swedia.
Namun, kemenangan Inggris atas Ukraina juga diwarnai oleh kontroversi. Pelatih Ukraina Oleg Blokhin merasa jika timnya dirugikan wasit karena dianulirnya gol mereka pada menit 62.
Ketika itu bola tendangan Marko Devic meluncur ke gawang Inggris, kiper Joe Hart sudah mati langkah, tapi masih ada bek John Terry yang menendang bola kembali ke depan. Dalam tayangan ulang terlihat bola sudah melewati garis gawang. Tapi, baik wasit Viktor Kassai, maupun asistennya plus satu asisten lagi yang berada sekitar 6 meter dari gawang tak menganggap telah terjadi gol.
Berita ini ternyata sampai ke telinga Perdana Menteri Inggris James Cameron. Di sela-sela KTT G20 di Meksiko, Cameron mengungkapkan kegembiraannya karena Inggris lolos ke perempat final, ia juga tak lupa berkomentar mengenai “gol hantu” Ukraina dan teknologi Hawkeye (mata elang) yang sedang dirancang oleh FIFA.
“Teknologi gol? Saya ingat ketika itu berpikir jika ini ide yang sangat bagus setelah gol Frank Lampard di Piala Dunia 2010 dianulir wasit di pertandingan melawan Jerman. Tapi sekarang, rasanya kami tak perlu menggunakannya,” ujarnya sambil tertawa seperti dilansir Times of Oman.
Cameron memang dikenal sebagai pecinta sepakbola, bulan lalu ia bersama para pemimpin dunia lainnya seperti Presiden AS Barack Obama dan Kanselir Jerman Angela Merkel menonton pertandingan final Liga Champions antara Chelsea melawan Bayern Munich. (irb)
Hodgson: Karir Vardy di Timnas Inggris Masih Panjang
"Saya yakin dia akan terus berseragam Inggris dalam waktu yang lama."
