Inggris Kontroversial, Prancis Tak Meyakinkan

Striker timnas Inggris Wayne Rooney (kanan) saat melawan Ukraina
Sumber :
  • REUTERS/Alessandro Bianchi

VIVAbola - Inggris dan Prancis menjadi dua tim terakhir yang memastikan lolos ke perempat final Kejuaraan Eropa 2012. Inggris lolos dengan diwarnai kontroversi, sedangkan Prancis harus menelan kekalahan sebelum memastikan langkah ke delapan besar.

Inggris berhasil memastikan satu tempat di perempat final berkat kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Ukraina di Donbass Arena, Selasa 19 Juni 2012 waktu setempat (Rabu dini hari WIB). Gol kemenangan The Three Lions dicetak oleh Wayne Rooney pada menit ke-48.

Sayangnya, kemenangan Inggris atas Ukraina diwarnai kontroversi. Ukraina bisa saja meraih hasil yang lebih positif andai wasit Viktor Kassai mengesahkan gol Marko Devic pada menit ke-62. Dalam tayangan ulang, bola hasil tendangan Devic sudah melewati garis gawang sebelum dibuang oleh John Terry.

"Kami mencetak gol yang bersih di menit ke-62, karena bola sudah melewati garis gawang lebih dari satu meter. Apa yang bisa saya katakan? Sudah ada lima wasit di lapangan dan bola sudah melewati garis. Lalu kenapa ada lima wasit? Devic mencetak gol dan saya tidak mengerti kenapa tidak disahkan," ujar pelatih Ukraina, Oleg Blokhin seperti dilansir Sky Sports.

Nasib yang dialami Ukraina mengingatkan dengan hasil yang diterima Inggris pada babak 16 besar Piala Dunia 2010. Ketika itu tendangan Frank Lampard ke gawang Jerman tidak disahkan wasit meski sudah melewati garis gawang. Inggris pun harus tumbang 1-4 dan tersingkir.

"Dua tahun lalu, kami tak beruntung dengan gol Frank Lampard hingga kami harus tersingkir. Anda tak akan mendapatkan hasil yang baik jika tak beruntung," kata kapten Inggris, Steven Gerrard, usai pertandingan seperti dikutip BBC.

Comeback Rooney

Laga melawan Ukraina menjadi comeback sukses Wayne Rooney. Setelah absen di dua laga awal melawan Prancis dan Swedia karena larangan bermain, striker 26 tahun tersebut langsung memberi kontribusi signifikan buat tim St George Cross.

"Kami menunjukkan ketenangan saat menguasai bola. Tapi, di lini depan selalu menyulitkan, itu sebabnya Anda butuh Wayne Rooney. Pertandingan ini bagus untuknya. Dia bermain bagus, bekerja keras dan harusnya bisa mencetak sejumlah gol lainnya," ujar manajer Inggris, Roy Hodgson, seperti dilansir Sky Sports.

Sebagai juara Grup D, Inggris akan menghadapi Italia di perempat final. Rooney mengaku tidak sabar menghadapi Gli Azzurri di babak delapan besar.

"Ini akan jadi pertandingan yang sulit lawan Italia, tapi kami harus percaya diri. Kami siap menghadapi tantangan di depan, terlepas dari orang-orang yang menganggap kami siap atau tidak," tegas striker Manchester United tersebut.

Prancis Kurang Meyakinkan

Hasil kurang menyakinkan justru diraih Prancis di laga terakhir Grup D. Pasukan Laurent Blanc itu tumbang 0-2 dari Swedia di partai terakhir grup. Prancis menjadi satu-satunya tim yang lolos ke perempat final setelah kalah di laga terakhir grup.

Kekalahan tersebut juga mengakhiri rekor tidak terkalahkan Prancis sejak ditangani Blanc. Ini adalah kekalahan pertama Prancis pada 24 laga dalam waktu hampir dua tahun. Kali terakhir mereka kalah adalah dari Belarusia 0-1 di kualifikasi Kejuaraan Eropa 2012, 4 September 2010.

Kekalahan dari Swedia membuat Blanc kesal. Pelatih 46 tahun tersebut memperingatkan tim asuhannya untuk meningkatkan permainan. Maklum, juara Eropa 2000 itu akan menghadapi juara bertahan, Spanyol, di babak perempat final, Sabtu 23 Juni 2012 waktu setempat (Minggu dini hari WIB).

"Anda pasti percaya Prancis bisa mengalahkan Spanyol. Namun, rasanya sekarang sulit untuk membayangkan bahwa kami bisa mengalahkan mereka. Prancis harus bermain lebih baik di perempat final Sabtu nanti," harap Blanc. (one)

Lewat Drama Lima Gol, Prancis Permalukan Belanda
Gelandang Liverpool, James Milner

Gelandang Liverpool Pensiun dari Timnas Inggris

Dia merasa kalah saing dengan pemain muda di Inggris.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016