Agen Balotelli: Platini Lemah Soal Rasisme

Michel Platini
Sumber :

VIVAbola - Agen Mario Balotelli menuduh Presiden UEFA, Michel Platini menjadi lemah dalam menangani rasisme. Padahal, Balotelli telah dihina secara rasis oleh fans Spanyol pada laga melawan Italia.

Balotelli sendiri tak merespona ketika sejumlah suporter Spanyol melecehkannya dengan bertingkah seperti monyet. Laga Spanyol melawan Italia berakhir 1-1.

Justru agen Balotelli, Mino Raiola yang tidak terima kliennya diperlakukan demikian. Raiola menganggap Platini tak mendukung striker Manchester City itu yang sempat bilang akan meninggalkan lapangan jika mendapatkan perlakuan rasis. Bahkan, Platini menyarankan wasit agar memberikan kartu kuning jika Balotelli benar meninggalkan lapangan.

"Saya harus bilang bahwa reaksi UEFA menanggapi ucapan Mario sangat aneh. Padahal, saya berharap mereka beraksi sebaliknya dengan mendukung Balotelli," kata Raiola kepada Daily Mail.

"Mario pernah mengalami hal ini, dan seluruh elemen tim nasional Italia telah berikrar akan mengharamkan rasisme. Mario pria baik dan seharusnya didukung untuk soal ini. Saya kecewa dengan ucapan Michel Platini. Saya juga terkejut atas reaksinya. Saya tak yakin Platini bisa mengembangkan permainan  sepakbola atau melindungi pemain atas perlakuannya kepada Mario."

Raiola justru memuji langkah Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) dalam menangani rasisme. "Saya telah bertemu dengan pejabat FA dan mereka sangat proaktif. Inggris negara terdepan di Eropa untuk memerangi rasisme di sepakbola."

Federasi Sepakbola Italia (FIGC) menyebut Balotelli tak mengeluh seusai laga melawan Spanyol. Diyakini, teriakan rasisme itu hanya didengar para juru kamera yang berada di dekat suporter Spanyol jelang laga berakhir.

Sekitar 200 suporter Spanyol menirukan tingkah monyet untuk mengejek Balotelli. Juru bicara suporter Spanyol, Thomas Herzog mengaku hal itu.

Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan

"Kebanyakan suporter Spanyol bereaksi positif. Karena mereka coba melarang rekan-rekannya bertingkah seperti itu. Kami sangat marah dengan aksi beberapa suporter Spanyol yang melakukan tindak rasis itu," kata Herzog.

Sejauh ini, reaksi UEFA baru meminta kepada walikota di Polandia dan Ukraina agar menambah polisi untuk pengamanan tim saat latihan. Beberapa anggota tim Belanda memang sempat mengeluh karena mendengarkan teriakan berbau rasis saat latihan di stadion Wisla Krakow, pekan lalu. Teriakan itu datang dari suporter Polandia yang menonton latihan Belanda.

Yaya Toure merayakan gol Manchester City

Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam

Yaya Toure berusaha untuk berdamai dengan bos ManCity

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016