Miris Gaji Telat, Pemain Berlutut di Lapangan

The Jak Mania Gelar Jumpa Pers
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAbola - Ada aksi unik yang dilakukan para pemain Persija ketika berhadapan dengan Persisam Samarinda, Minggu, 10 Juni 2012. Saat pluit kick off dibunyikan wasit, punggawa Macan Kemayoran memilih untuk berlutut selama kurang lebih satu menit lamanya.

Sementara Persisam yang mendapat bola terlihat bermain-main di daerah pertahanannya sendiri. Elang Borneo baru melancarkan serangan saat seluruh pemain Macan Kemayoran bangkit berdiri.

Secercah Harapan di Balik Raihan Satu Poin Persija

Pertandingan yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda ini pun berakhir dengan skor 1-1. Gol tuan rumah dicetak oleh Eka Ramdani (7'), sedangkan gol balasan Persija dicetak oleh Ramdani Lestaluhu (55').

Menurut Kapten Persija, Bambang Pamungkas, aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas terhadap penderitaan sejumlah pemain yang mengalami keterlambatan penerimaan gaji. Sebelumnya, aksi yang sama juga dilakukan pemain PSPS saat bertemu Mitra Kukar.

"Hal ini (Keterlambatan gaji pemain) memang memprihatinkan. Gerakan di awal permainan tadi adalah wujud kepedulian seluruh pemain," kata Bambang dalam jumpa pers usai pertandingan.

Bambang yang juga menjabat sebagai Sekretaris Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) menambahkan bahwa pihaknya akan berusaha untuk menjadi mediator bagi pemain dengan klub yang menanganinya. Aksi ini, ujar dia, akan terus berlangsung sampai nanti ada kejelasan mengenai pembayaran gaji dari klub ke pemain.

Kendala finansial telah melanda berberapa klub yang berlaga di Liga Super Indonesia (ISL) dan Indonesian Premier League (IPL) musim ini. Akibatnya klub-klub tersebut kesulitan untuk membayarkan kewajibannya kepada para pemain maupun ofisial tim.

APPI sebagai wadah para pesepakbola profesional di Indonesia terus berusaha memperjuangkan nasib para pemain. APPI telah bertemu pengelola kedua liga tersebut, yakni PT Liga Indonesia (pengelola ISL) dan PT Liga Prima Sportindo Indonesia (IPL). 

Sebelumnya, Presiden APPI, Ponaryo Astaman mengaku senang dengan progres yang dicapai usai pertemuan tersebut. Pasalnya sebagian klub yang bermasalah sudah membayarkan gaji pemain yang tertunda. 
Menurut Ponaryo, beberapa klub yang sebelumnya bermasalah sudah melaksanakan kewajibannya sebesar minimal 50% dari total keterlambatan gaji. Klub-klub itu adalah Sriwijaya FC (lunas), Persija (2 bulan dari 3,5 bulan keterlambatan), dan Persela (1 bulan dari 2 bulan keterlambatan.

Ponaryo juga mengapreseasi klub-klub yang selama musim ini tidak memiliki permasalahan dalam hal pemenuhan hak-hak pesepakbola yakni Persipura, Persisam, Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Persegres Gresik, Persib, Semen Padang, dan Persebaya.

Didepak Persib, Belencoso Masuk Radar Persija?
Pemain Persija Jakarta

Hanya Cetak 7 Gol dari 14 Laga, Apa Solusi Persija?

Krisis gol di TSC berbuah bencana bagi Persija.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016