- VIVAnews/Adi Yoga
VIVAbola - Deltras Sidoarjo terus mengalami kegagalan meraih angka penuh di kandang. Menjamu Persiram di Gelora Delta, Kamis, 7 Juni kemarin, Deltras harus puas berbagi angka 2-2. Hasil yang bisa disebut kerugian besar mengingat lawan yang dihadapi merupakan tim penghuni dasar klasemen Indonesia Super League (ISL) musim 2011-2012.
Namun Pelatih Deltras, Blitz Tarigan enggan menyalahkan kegagalan anak-anak asuhnya menuai poin penuh. Pelatih asal Medan tersebut tetap memuji penampilan Budi Sudarsono Cs yang dinilai sudah berjuang keras. “Terima kasih atas kerja keras para pemain. Ini hasil maksimal kami,” katanya usai pertandingan.
Skor imbang ini sendiri memperpanjang catatan buruk Deltras selama musim ini di kandang sendiri. Dari 13 partai yang sudah dimainkan, mereka hanya sukses meraih tiga kemenangan. Rekor terburuk kontestan ISL. Selebihnya, lima kali dipaksa seri dan lima kali kalah.
Dengan poin 25 yang sudah dikemas, Deltras kian terpaku di zona degradasi. Hanya catatan agregat gol yang membuat posisi mereka lebih baik dibanding PSGL dan Persiram yang ada di dua posisi terbawah.
Sementara itu, pelatih baru Persiram Jaya Hartono mengaku puas dengan tambahan satu poin di partai tandang. "Ini hasil maksimal bagi kami. Pemain sudah bertanding habis-habisan sepanjang pertandingan," ujar Jaya.
Menurut mantan pelatih Persik dan Deltras ini, timnya kelelahan usai laga menghdapai Persiba beberapa waktu lalu. “Peluang terakhir dari You Woo saat kiper mereka sudah maju benar-benar menunjukkan menurunnya feeling pemain. Feeling anak-anak hilang karena akumulasi kelelahan,” tandasnya.
Piala Indonesia Satu: Persiram Ikuti Jejak Barito Putera
Sejak awal Dewa Laut sudah menetapkan pilihannya.
