- ANTARA/Septianda Perdana
VIVAbola - PSMS Medan akan berhadapan dengan tuan rumah Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan, Wamena dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12, Kamis, 7 Juni 2012. Pelatih caretaker PSMS, Suharto menilai duel ini akan menyulitkan pasukannya.
Selaih harus berhadapan dengan cuaca ekstrem Wamena, Suharto juga dibikin pusing oleh absennya sejumlah pilar PSMS dalam laga ini. Setelah kehilangan pemain saat dibantai Persipura 0-5, PSMS juga kembali tak bisa menurunkan bek tangguh Sasa Sazevic saat bertemu Persiwa. Sasa harus absen karena mendapat akumulasi kartu kuning.
Tak hanya itu, PSMS juga harus bermain ekstra hati-hati saat bertemu tuan rumah, Badai Pegunungan. Pasalnya, delapan pemainnya saat ini telah mengantongi satu kartu kuning. Permainan keras yang berpotensi melahirkan kartu kuning baru hanya akan menambah panjang daftar pemain yang bakal absen di laga berikutnya.
"Laga ini sangat sulit karena absennya beberapa pemain penting akibat cedera. Tentunya ini akan menjadi sulit, apalagi Persiwa adalah tim kuat. Tetapi kami akan berupaya untuk mendulang poin, minimal satu poin dari sini sudah cukup bagus," ujar Suharto.
"Saya sudah intruksikan pemain agar tidak kasar, karena jika beberapa pemain terkena akumulasi kartu sudah pasti akan mempengaruhi permainan kami di laga selanjutnya," beber Suharto.
Meski demikian, Suharto menolak untuk lempar handuk. Dia tetap berharap pasukannya mampu memetik poin di kandang Persiwa. Suharto rencananya akan menurunkan formasi 4-5-1. Formasi tersebut dinilai ampuh untuk meredam permainan menyerang Persiwa.
Selain itu, Suharto juga tinggal memiliki satu striker saja. "Striker kami cuma satu, jadi kami mengandalkan Saha sendiri di depan, semoga kecepatan yang dimiliki bisa dimaksimalkannya," beber Suharto.
Pemain PSMS yang Mengantongi Kartu Kuning:
Edi kurnia (kiper), Deny Rumba, Wawan Widiantoro, Rahmad, Zainal Anwar, Wianda Pradika, Anton Samba, dan M Antoni (eh)
Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan
Tidak wajar, karena hanya untuk bertanding di turnamen singkat.
