Renovasi, Stadion G10N Tak Bisa Digunakan

Laga Persebaya vs Persija Rusuh
Sumber :
  • ANTARA/M Risyal Hidayat

VIVAbola - Pasca-kerusuhan yang mengakibatkan tewasnya satu suporter Persebaya Surabaya, Walikota Surabaya Tri Rismaharini untuk sementara melarang penggunaan Stadion Gelora 10 November untuk pertandingan sepakbola.

Risma menegaskan Pemerintah Kota Surabaya berencana untuk melakukan renovasi stadion berkapasitas 30 ribu tempat duduk tersebut. Dan selama dilakukan renovasi, Risma memastikan Stadion Gelora 10 November tidak boleh digunakan untuk pertandingan sepakbola.

"Selama renovasi, stadion tidak boleh digunakan untuk pertandingan sepakbola. Saya ingin tribun yang semen-semennya rapuh dan mudah dicongkel, diperbaiki lagi," papar Risma kepada wartawan, Senin 4 Juni 2012.

Selain memperbaiki tembok stadion, Risma juga menegaskan pihaknya berencana untuk memasang CCTV di setiap sudut stadion. Langkah tersebut dilakukan agar setiap kejadian di stadion bisa terpantau.

Keputusan untuk merenovasi Stadion Gelora 10 November dilakukan setelah kerusuhan terjadi usai laga Indonesia Premier League (IPL) Persebaya melawan Persija, Minggu 3 Juni 2012. Seorang suporter Persebaya, Purwo Adi Utomo, tewas usai kerusuhan yang melibatkan aparat kepolisian dan Bonek tersebut.

Wagub DKI: Kalau Bonek Mengganggu, Kami Tindak Tegas

Sebagian penonton kocar-kacir setelah pihak kepolisian menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton kelas ekonomi, tempat di mana Purwo ditemukan.

Bonek memenuhi Stadion Tugu, Jakarta Utara

Bonek 'Sulap' Stadion di Jakarta Bak Markas Sendiri

Mereka berorasi dan bernyanyi yel-yel Persebaya.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2016