Prestasi ManCity dalam 44 Tahun Terakhir

Pemain Manchester City saat merayakan gol pertama ke gawang QPR
Sumber :
  • REUTERS/Darren Staples

VIVAbola - Manchester City sukses merebut gelar Premier League musim 2011-12. Prestasi ini sungguh spesial karena The Citizens terakhir kali menjadi juara 44 tahun lalu, tepatnya pada musim 1967-68.

Sama halnya dengan musim ini, City juga terlibat persaingan sengit dengan rival sekota, Manchester United. Saat itu, City juga tak begitu diunggulkan karena musim 1966-67 hanya bisa finis di posisi 15.

Penentuan gelar saat itu pun harus sampai pekan terakhir. ManCity harus bertandang ke markas Newcastle United, sedangkan MU bertanding di kandang melawan Sunderland. The Citizens menjadi juara setelah menang 4-3 melawan Newcastle, sedangkan MU kalah 1-2 dari Sunderland.

Torehan gelar Liga Inggris saat itu menjadi awal dari gelar demi gelar City yang diraih musim berikutnya. Musim 1968-69, City yang dilatih Joe Mercer masih bisa berprestasi. The Citizens merebut gelar Charity Shield di awal musim dengan mengalahkan West Bromwich Albion 6-1. Mereka juga sanggup merebut Piala FA, meskipun di Liga Inggris harus terperosok ke posisi 15.

Prestasi City berlanjut di kancah Eropa. Musim 1969-70 The Citizens sukses merebut gelar Piala Winners, dengan mengalahkan wakil Polandia Gornik Zarbze 2-1 di partai final. Kejayaan City pada musim itu juga dilengkapi dengan gelar Piala Liga. Gelar selanjutnya yang direbut City adalah Charity Shield pada 1972.

Setelah itu, City sempat vakum gelar selama 4 tahun. Mereka kembali merebut gelar saat dilatih mantan pemainnya, Tony Book. City sukses merebut gelar Piala Liga 1975-76 dengan mengalahkan Newcastle 2-1.

Pada tahun 1992, City termasuk salah satu pencetus format kompetisi Premier League. Namun pada tahun 1996, City harus terdegradasi ke Divisi Championship.  Bahkan musim 1998-99 sempat bermain di Divisi II. Akhirnya tahun 2002 setelah menjuarai Divisi Championship, City kembali lagi ke Premier League.

Perubahan besar terjadi saat klub dari kota industri Manchester ini dibeli oleh Sheikh Mansour yang merupakan pemilik Abu Dhabi United Group September 2008. Syeikh Mansour tak segan-segan mengeluarkan banyak uang untuk membeli pemain-pemain bintang.

Pembelian tersebut terbukti tak sia-sia. Di tangan manajer bertangan dingin, Roberto Mancini, City kembali menjadi tim yang patut diperhitungkan. Kejayaan City dimulai dengan merebut Piala FA 2010-11 dengan mengalahkan Stoke City 1-0 di partai final. Ini merupakan gelar prestisius yang diraih City sejak Piala Liga 1975-76.

Musim ini  kejayaan City berlanjut. Mereka sukses merebut gelar Liga Inggris setelah menunggu selama 44 tahun. (umi)

Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan
Yaya Toure merayakan gol Manchester City

Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam

Yaya Toure berusaha untuk berdamai dengan bos ManCity

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016