VIVAbola - Pelatih asal Italia, Roberto Mancini, baru saja menorehkan sejarah manis di ranah sepakbola Inggris. Bagaimana tidak, pria 48 tahun ini sukses membawa Manchester City menjuarai Premier League setelah terakhir kali merengkuhnya 44 tahun silam.
Gelar ini tanpa ragu Mancini persembahkan untuk fans setia The Citizens. "Ini adalah hari yang indah untuk City, dan tentu untuk seluruh pendukung. 44 tahun bukanlah waktu yang sebentar, para pendukung telah mengalami masa sulit," papar Mancini seperti dilansir situs resmi ManCity, Senin, 14 Mei 2012.
"Mereka tidak pernah kehilangan keyakinan dan kesabaran pada kami, bahkan di lima menit terakhir pertandingan hari ini. Dan sekarang kami puas mendapatkan hasilnya. Saya dan pemain berhasil memberikan sejarah manis untuk mereka."
ManCity merengkuh trofi Premier League seusai menundukkan tamunya, Queens Park Rangers, 3-2 di Etihad Stadium, Minggu 13 Mei 2012. Striker Sergio Aguero mencetak gol penentu kemenangan di laga penutup musim itu, saat injury time sudah memasuki menit 4.
"Setiap pekan, stadion selalu penuh dan nyanyian dukungan untuk tim terdengar begitu nyaring. Saya selalu mengatakan pada pemain agar jangan meremehkan dukungan fans. Itu adalah semangat kami untuk melewati masa-masa sulit," ujar Mancini.
Mantan pelatih Inter Milan itu tak lupa menyampaikan terima kasih kepada fans setia The Citizens. "Terima kasih untuk mereka yang telah memberikan dukungan yang luar biasa di musim ini."
Mendarat di ibukota Manchester sejak tahun 2009, Mancini berhasil membawa timnya bertahan di 5 besar klasemen akhir Liga Inggris. ManCity Duduk di peringkat 5 di musim 2009-10, kemudian peringkat 3 di musim 2010-11.
Puncaknya, di musim ketiganya ini, Mancini benar-benar menjadikan ManCity sebagai salah satu klub Eropa yang patut diperhitungkan. Tentunya raihan ini sesuai dengan ambisi sang pemilik klub asal Uni Emirates Arab, Sheikh Mansour. (ren)
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Yaya Toure berusaha untuk berdamai dengan bos ManCity
