- REUTERS/Phil Noble
VIVAbola - Predikat pahlawan sejati layak disematkan kepada Didier Drogba. Betapa tidak, torehan mengagumkan selalu dipersembahkan striker senior Chelsea itu di stadion kebanggaan publik Inggris, Wembley.
Drogba baru saja mengantarkan kemenangan 2-1 Chelsea atas Liverpool di laga final Piala FA, Sabtu 5 Mei 2012. Ia mencetak gol kedua The Blues di menit 52, setelah memanfaatkan umpan Frank Lampard. Gol pembuka diciptakan Ramires di menit 11, sedangkan gol tunggal Liverpool di menit 64 dilesakkan Andy Carroll.
“Didier Drogba adalah pahlawan saya. Tidak ada striker yang saya lihat mencetak banyak gol penting di laga final,” ujar Lampard seusai pertandingan, seperti dilansir BBC Sport.
Ya, ini merupakan gol ke-4 Drogba dalam empat laga final Piala FA bersama Chelsea, yang selalu digelar di Stadion Wembley. Dan semua gol tersebut sukses mengantarkan The Blues menjuarai kompetisi sepakbola tertua tersebut.
Pada laga final 2007, gol tunggal Drogba di menit 116 membungkam Manchester United 1-0. Dua tahun kemudian, gol Drogba (21’) dan Lampard (72’) mengantarkan kemenangan 2-1 The Blues atas Everton. Gol semata wayang Everton kala itu dicetak Louis Saha saat laga baru berjalan 1 menit.
Sedangkan di laga final 2010, Drogba kembali menjadi penentu kemenangan Chelsea. Gol striker senior Pantai Gading di menit 59 tak mampu terbalaskan oleh Portsmouth hingga laga usai.
Hingga saat ini, Chelsea tercatat sudah 7 kali menjuarai Piala FA. The Blues meraihnya kali pertama pada 1970, kemudian 1997, 2000, 2007, 2009, 2010, dan 2012.
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.
