- REUTERS/Fabrizio Bensch
VIVAbola - Tuan rumah Ukraina terancam menerima pemboikotan memalukan pada pagelaran Euro 2012. Para pemimpin Uni Eropa mengancam boikot akibat pelanggaran HAM kepada mantan Perdana Menteri Ukraina, Yulia Tymoshenko.
Tymoshenko dipenjara selama 7 tahun sejak musim gugur tahun lalu dengan alasan politis. Sedangkan Presiden Viktor Yanukovych yang sejak lama menjadi rival politik mantan PM wanita itu tak mau mengintervensi keputusan pengadilan meski telah mendapatkan saran dari komunitas internasional.
Tymoshenko melakukan aksi mogok makan dalam beberapa hari terakhir. Tindakannya itu mendapatkan reaksi berlebihan dari sipir penjara yang memukulinya.
Menurut Independent, beberapa pemimpin Eropa dipelopori Kanselir Jerman, Angela Merkel merencanakan pemboikotan Euro 2012 sebagai bagian dari aksi protes dan solidaritas sebagai sesama wanita. Juru bicara Pemerintah Jerman menyebut Merkel hanya mau berkunjung ke Ukraina jika kondisi Tymoshenko sudah membaik.
Ukraina menjadi tuan rumah bersama Polandia dan akan menggelar tiga laga Inggris di penyisihan grup. Selain kasus Tymoshenko, Ukraina masih didera minimnya infrastruktur dan akomodasi.
Kasus pengeboman juga terjadi di Dnipropetrovsk, akhir pekan lalu. Pengeboman ini diduga sebagai aksi untuk mengalihkan perhatian kasus Tymoshenko, karena tak ada korban.
Tymoshenko masih dipenjara di Kharkiv, salah satu kota tuan rumah Euro 2012. Jerman juga akan bertemu Belanda di kota itu sehingga wajar jika Merkel keberatan untuk datang. (umi)
Ungkapan Duka Timnas Spanyol dan Ukraina untuk Germanwings
Kedua tim sepakat kenakan ban hitam di lengan dan mengheningkan cipta.
