- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola - Pertandingan antara Arema Indonesia melawan Persib Bandung hari ini, Rabu 25 April 2012 akan disaksikan oleh Alfred Riedl. Kedatangannya ke pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang adalah dalam rangka memilih timnas muda ke depan. Riedl sendiri diproyeksikan untuk menjadi pelatih timnas oleh PSSI Pimpinan La Nyalla Mattalitti.
Media officer Arema Indonesia, Sudarmadji mengaku kedatangan Riedl dalam rangka scouting timnas. Artinya dia akan melihat dan kemampuan satu per satu pemain yang mempunyai potensi untuk memperkuat timnas.
Rencananya Alfred Riedl akan didampingi Iman Arief sebagai kordinator badan timnas dan salah satu anggota exco, Djamal Aziz. Selain scouting juga akan ada sosialisasi tentang berkaitan dengan beberapa hal tentang program-program PSSI di bawah naungan La Nyalla Mattalitti.
"Sejauh ini, belum ada proses rekruitment dari PSSI La Nyalla untuk timnas karena sampai bulan Juni belum ada agenda resmi dari FIFA dan menyesuaikan masing-masing klub dalam menyelesaikan kompetisi putaran kedua ISL," ungkap Sudarmadji.
Sudarmadji berharap bisa menghilangkan kekhawatiran mengenai kedatangan Alfred Riedl di PSSI untuk mempercepat proses rekrutmen di timnas. Pria asal Banyuwangi ini menegaskan bahwa scouting ini hanya sebuah proses untuk mempersiapkan Timnas dan proses ini harus dilakukan.
Scouting sudah dilakukan di beberapa daerah seperti Persela Lamongan Sabtu 22 April 2012. Sebelumnya scouting juga sudah dilakukan di beberapa klub ISL.
Rencananya PSSI La Nyalla akan melakukan pra kondisi terkait dengan adanya mediasi di AFC karena adanya dualisme organisasi. Harapannya exco melakukan sosialisasi damai antara dua kompetisi yang tengah berlangsung yakni Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL).
Kedatangan Djamal selaku salah satu anggota exco nantinya adalah dalam rangka sosialisasi beberapa program kerja yang sudah diamanatkan 2/3 dari anggota PSSI.
Program kerja itu di antaranya program timnas dan perbaikan kompetisi yang berkualitas, pengembangan SDM dan beberapa yang lainya seperti Indonesia milenium untuk program sepak bola sampai tahun 2022. Salah satunya membentuk ialah kemandirian klub dengan meminta masukan dari klub. (sj)
