- premierlaegue.com
VIVAbola - Chelsea diharapkan tidak larut dalam euforia kemenangan di leg 1 semifinal Liga Champions atas Barcelona pada tengah pekan ini. Mantan pemain Chelsea dan Barca, Albert Ferrer meminta kubu The Blues mengingat nasib buruk di perempatfinal kompetisi yang sama pada 2000 silam.
Kala itu, Chelsea yang masih dibela Ferrer dan Roberto Di Matteo juga berjumpa Barcelona. Pada pertemuan pertama, mereka mengandaskan Los Azulgranas 3-1 di Stamford Bridge.
Nahas, Chelsea gagal mempertahankan keunggulan itu pada leg 2. Tampil 90 menit di Camp Nou, El Barca giliran mencatat keunggulan 3-1.
Dan pada waktu tambahan, mereka balik unggul. Pep Guardiola dan kawan-kawan mencetak dua gol tambahan sekaligus memastikan diri melenggang ke babak berikutnya dengan agregat 6-4.
Berkaca dari kejadian tersebut, Ferrer mengingatkan John Terry cs agar lebih waspada saat melakoni laga kedua di kandang Barcelona. Kembali menurut Ferrer, tampil bertahan juga bukan menjadi opsi tepat buat pasukan Roman Emperor. Pasalnya, gaya bermain seperti itu akan menguras banyak energi ketika bermain di lapangan yang lebih luas layaknya di Camp Nou.
"Saat saya bermain di Chelsea, Barcelona kalah 1-3 di leg 1. Tapi, mereka bisa membalas 5-1 ketika bermain di kandang sendiri," kata Ferrer dikutip Telegraph, Jumat 20 April 2012.
"Barcelona akan tampil beda di lapangan yang lebih luas. Sementara pihak lawan tidak mungkin terus bertahan sepanjang 90 menit. Lambat laun, Chelsea akan kelelahan dan momen itu bakal dimanfaatkan Barcelona untuk mencuri kesempatan," jelas pria 41 tahun tersebut.
Ferrer tercatat membela Chelsea sejak 1998 sampai 2003. Sebelum bergabung ke tim Kota London itu, dia memperkuat tim utama Barcelona sejak 1990. (one)
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.
