Kapolda: 2 Orang Ditembak Mati Terkait Teror

Kapolda DIY, Untung S Rajab
Sumber :
  • Antara/ Regina Safri

VIVAnews -- Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Untung S Rajab menegaskan, dua orang yang ditembak mati di Tangerang Selatan merupakan jaringan teroris. Mereka ditangkap karena mengeroyok dua anggota Polsek Setu beberapa waktu lalu.

"Iya benar mereka masuk dalam jaringan teroris, ditangkap 3 orang di Tangerang Selatan dan dua orang tewas saat pengerebekan, tiga orang sedang diperiksa," kata Untung di Jakarta, Jumat 30 Maret 2012 malam.

Dijelaskan Untung, pihaknya merasa yakin jika mereka merupakan jaringan teroris sebab saat pengerebekan ditemukan buku jihad tata cara untuk merampok di lokasi kejadian. Selain itu juga mereka itu memiliki 5 KTP dan sulit diketahui jati dirinya.

Untung hingga kini belum mengetahui mereka yang ditangkap merupakan jaringan teroris yang mana, hinggaa kini masih dalam pemeriksaan intensif. "Kalau untuk mengetahui jaringan mana kan harus dilakukan pemeriksaan," kata Untung.

Sebelumnya, dua orang anggota Polsek Setu, Tambun, Bekasi, mengalami luka parah akibat dikeroyok kawanan yang diduga perampok. Keduanya ditabrak sepeda motor seorang pelaku, dan dibacok dengan menggunakan senjata tajam.

Peristiwa itu terjadi Minggu dini hari 25 Maret 2012, sekitar pukul 02.00 WIB di Kampung Jati RT 03/03, Tambun, Kabupaten Bekasi. Saat itu kedua polisi masing-masing bernama Brigadir Jaka dan Brigadir Erry Sasongko sedang berpatroli rutin.

Saat berada di Kampung Jati, mereka mencurigai 4 orang berada di sekitar lokasi. Keduanya lalu turun dari kendaraan untuk memeriksa 4 orang tersebut. Tiba-tiba saja kawanan itu melawan, salah seorang pelaku menabrak Brigadir Jaka dengan motor sehingga terjatuh. Mereka kemudian membacok kepala Brigadir Jaka.

Akibat luka cukup serius itu Brigadir Jaka dilarikan ke RS Karya Medika sedangkan rekannya Brigadir Erry dirawat di RSIA Kartika Husada karena menderita luka robek di leher.

Nabung Haji Berdua Hingga Istri Berpulang, Mbah Bardan: Saya Berdoa Bisa Bersama di Surga
Walikota Medan, Bobby Nasution.(B.S.Putra/VIVA)

Bobby Nasution Geram Petugas Dishub Medan Laporkan Pedagang Martabak ke Polisi

Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution (Bobby Nasution) meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan mencabut laporan terhadap pedagang martabak dengan tuduhan pe

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024