- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola - PSSI menyambut baik rencana FIFA yang baru akan memutuskan nasib sepakbola Indonesia pada rapat Komite Eksekutif (Exco) FIFA di Zurich, Swiss, 29-30 Maret mendatang. PSSI akan memanfaatkan waktu yang ada untuk menyelesaikan kisruh sepakbola nasional.
Semula, keputusan soal nasib PSSI seharusnya ditentukan pada rapat Komite Asosiasi FIFA kemarin, Senin 26 Maret 2012. Namun, Departemen Media FIFA kepada VIVAbola memastikan keputusan mengenai PSSI baru akan ditentukan pada rapat Exco PSSI.
"Dengan adanya putusan itu, berarti kami mendapat tambahan waktu untuk segera menyelesaikan persoalan. Saya kira, upaya rekonsiliasi akan terus kami lakukan. Maka kami harap semua pihak dapat duduk bersama. Rekonsiliasi yang kami lakukan ini bukan omong kosong," ujar Ketua Komite Disiplin PSSI yang juga ditunjuk sebagai ketua tim rekonsiliasi PSSI, Bernhard Limbong, di Kantor PSSI, Selasa 27 Maret 2012.
PSSI saat ini tengah merancang kembali upaya dialog dengan klub-klub ISL. Rekonsiliasi tersebut juga dilakukan lantaran dasar adanya tambahan waktu yang diberikan FIFA. Bernhard juga menilai FIFA telah melunak lantaran masukan dari AFC di rapat Komite Asosiasi FIFA kemarin. AFC dikatakan PSSI mendukung langkah mereka untuk terhindar sanksi FIFA.
"Dengan adanya penundaan tersebut, idealnya rekonsiliasi yang kami tawarkan ini diterima oleh semua pihak. PSSI sudah mengakui kompetisi ISL. Kongres kemarin mengakui mereka bagian dari PSSI. Maka diharapkan semua pihak bisa bersatu kembali. Mari bicarakan bagaimana prosesnya," papar Bernhard.
"Yang menjadi pembahasan besar di FIFA ini kan soal dualisme kompetisinya. Jadi setelah ISL ini kami akui, saya kira tidak ada masalah. Nanti biar dua kompetisi ini berjalan sampai akhir musim dulu, baru kita bicarakan bagaimana selanjutnya," tuntas Bernhard. (umi)
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
