- DAYLIFE
VIVAbola - Claudio Ranieri bisa menerima kekalahan 0-2 dari Juventus di Derby d'Italia. Allenatore Inter Milan itu menilai kubu lawan memang tampil lebih baik.
Namun bukan berarti Ranieri menganggap anak-anak asuhnya tampil buruk di laga tersebut. Baginya Inter telah berusaha maksimal, hanya saja mereka kurang beruntung karena tidak mampu mencetak gol, padahal memiliki beberapa kesempatan emas.
"Kami kehilangan ketajaman di babak awal. Tapi itu juga tidak lepas dari penampilan apik Gianluigi Buffon di bawah mistar Juventus," kata Ranieri.
The Tinkerman juga menegaskan bahwa sampai terciptanya gol pertama Juventus, anak-anak asuhnya masih bisa mengimbangi permainan tuan rumah. Namun selepas itu mereka seperti kehilangan fokus dan mental bertanding.
"Kami sudah bermain bagus, tapi itu hanya sampai terciptanya gol Caceres. Setelah itu Juventus bahkan punya tiga peluang emas mencetak gol," serunya.
Mantan pelatih AS Roma itu juga menyesalkan kesalahan yang dilakukan barisan pertahanan timnya saat terjadi gol pertama Juventus. Ranieri melihat para pemainnya sama sekali tidak mengawal Caceres sehingga pemain asal Uruguay itu leluasa menanduk bola ke dalam gawang.
"Andrea Poli berniat mengawal Mirko Vucinic, namun Douglas Maicon tidak menutup pergerakan Caceres. Sejak gol itu kami jadi kehilangan determinasi dan pertandingan sepertinya telah usai," jelas Ranieri dikutip Football Italia, Senin, 26 Maret 2012.
Sudah Jadi Pemain MU, Pogba Masih Dibelikan Rumah Juventus
Juve masih bertanggung jawab atas kebutuhan Pogba.
